Pria, Inilah Cara yang Benar dalam "Melindungi" Wanita

KOMPAS.com — Tidak dapat dimungkiri, sampai saat ini kekerasan dan pelecehan seksual terhadap wanita di Indonesia terus meningkat. 

Melihat hal ini, instansi pemerintah dan non-pemerintah pun tidak tinggal diam dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kekerasan terhadap wanita.

Salah satu caranya adalah dengan melibatkan pria.

Menurut Donna Suwita Hardiyani, Kepala Divisi Kedaulatan Perempuan untuk Seksualitas Solidaritas Perempuan, pria memiliki pola pikir untuk melindungi wanita.

"Ini pada umumnya harus diubah, melindungi itu dengan cara apa," ujarnya saat ditemui usai Seminar Publik: Akuntabilitas Pelibatan Laki-laki dalam Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender, di Jakarta, Senin (5/12/2016).

Dia lalu memberikan contoh bagaimana cara yang benar dalam "melindungi" wanita.

"Misalnya, memberikan transportasi yang aman, bukan dengan cara menggiring mereka kembali ke ranah domestik," ujarnya.

Namun, yang terjadi di Indonesia saat ini, menurut Donna, adalah pemerintah melindungi wanita dengan cara menarik mereka ke ranah domestik.

Hal ini justru malah membuat posisi wanita semakin dibatasi dengan kebijakan-kebijakan yang ada.

Contohnya, menurut Donna, adalah kebijakan jam malam di beberapa daerah yang membuat wanita merasa dibatasi.

"Harusnya yang dijamin adalah tidak adanya tindakan kekerasan seksual dan pelecehan terhadap wanita," ujarnya.

Jika cara melindungi wanita ini sudah benar, maka wanita pun akan merasa lebih aman tanpa dibatasi dengan hal-hal tertentu sehingga dapat mengembangkan dirinya.