KOMPAS.com -- Semenjak terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat setelah Barrack Obama, bisa dibilang bahwa Ivanka Trump juga menjadi wanita paling berpengaruh di adikuasa tersebut.
Bagaimana tidak? Untuk urusan kewanitaan, Donald angkat tangan dan menyerahkannya ke Ivanka.
Sebelumnya, Ivanka memang pernah berkata bahwa dia akan tetap memperjuangkan isu-isu wanita walaupun tidak menduduki posisi formal dalam pemerintahan Donald.
Namun, kali ini posisi dan peran Ivanka tampaknya sudah mulai terlihat jelas.
Diungkapkan dalam artikel New York Times, setelah pemilihan umum yang diadakan pada tanggal 8 November 2016, ketua minoritas DPR AS Nancy Pelosi menelepon Trump untuk membicarakan mengenai kebijakan domestik dan infrastruktur.
Akan tetapi, ketika Nancy mulai bicara dengan isu-isu wanita yang perlu diperjuangkan, Donald memberikan teleponnya ke Ivanka.
Hal ini memang telah berkali-kali terjadi selama kampanye menuju kepresidenan.
Pada satu-satunya kesempatan untuk membicarakan kebijakan mengenai cuti kehamilan dan perawatan anak yang terjangkau, Ivanka menggantikan Donald untuk berdiri di panggung dan berpidato.
Tampaknya, hal yang sama juga akan terjadi ketika Donald bekerja sebagai Presiden AS ke-45.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.