Dopamin yang Tinggi Pada Bayi Jadikan Anak Lebih Cerdas

KOMPAS.com – Tanggung jawab orangtua dalam memberikan pengasuhan dan pendidikan terbaik merupakan kewajiban. Harapannya tentu saja agar anka tumbuh sehat dan cerdas.

Selain memberikan pola asuh dan nutrisi yang tepat, ada salah satu cara yang juga efektif dalam meningkatkan intelegensia anak semenjak bayi.

Menurut Margot Sunderland, seorang psikoterapis anak dan direktur dari Centre of Child Mental Health di London, Inggris, anak yang bahagia memiliki kekuatan dan kemampuan intelegensia terbaik.

Oleh karena itu, Sunderland mengatakan, sebaiknya orangtua memastikan bahwa anak beraktivitas sesuai keinginan dan apa yang membuat mereka bahagia.

“Jangan paksakan anak untuk berkegiatan dan bermain yang tidak mereka suka. Bermain adalah aktivitas yang selalu membuat anak bahagia, orangtua harus mendukungnya,” jelas Sunderland.

Jadi, apabila anak Anda sedang melompat-lompat, maka ibu semangati dengan kata-kata motivasional sembari menjaga mereka agar tidak jatuh atau terluka.

Sunderland yang juga penulis The Science of Parenting, mengatakan bahwa orangtua yang hanya duduk diam melihat anak ketika bermain memberikan dampak buruk pada tumbuh kembang anak.

Sebaliknya, anak harus diberikan semangat untuk menciptakan hormon dopamin pada tubuh mereka.

Dopamin adalah hormon kuat pada tubuh yang tercipta ketika manusia merasa bahagia. Fungsinya adalah untuk menangkal dan meredakan stres yang terjadi dalam pikiran sehingga memberikan efek buruk pada tubuh.

“Anak yang semenjak bayi terbiasa dengan hormon dopamin pada tubuh berkembang menjadi anak cerdas,” pungkasnya.