KOMPAS.com – Usia menikah yang terus meningkat menjadi lebih tua tak melulu menandakan kepercayaan yang memudar terhadap pernikahan.
Berdasarkan survei dari situs kencan Match.com yang bertajuk Singles In America terhadap 5.500 pria dan wanita lajang menunjukkan bahwa para generasi muda percaya pada pernikahan dengan satu pasangan.
Selain itu, sebanyak 90 persen wanita lajang percaya pada kekuatan cinta dan menikah dengan satu pria.
Lalu, lebih kurang 88 persen pria lajang juga memiliki pemikiran serupa bahwa cinta dengan satu orang lebih baik bisa mempertahankan keharmonisan pernikahan.
Kemudian, survei juga mengungkapkan bahwa satu dari tiga pria dan wanita lajang merasa tidak tabu atau malu untuk keluar dari pernikahan yang tak lagi langgeng dan penuh konflik.
Dr Helen Fisher, seorang pakar biologi dan antropolog, mengatakan bahwa hasil survei ini sangat masuk akal.
Dalam periode manusia hidup dengan berburu dan berkumpul, pria dan wanita, kata Fisher, memiliki pasangan lebih dari satu. Namun, mereka yang memilih menetap dalam satu wilayah tetap memiliki satu pasangan.
“Monogami dalam ilmu antropologi disebut sebagai strategi reproduksi terbaik,” pungkas Fisher.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.