Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Anak Berprestasi, Ibu Tak Perlu Jadi Diktaktor

Kompas.com - 20/12/2016, 20:05 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com --  Di era kini, seorang ibu dari anak yang sukses dan berprestasi memiliki gambaran tegas, disiplin, dan ditaktor.

Hal ini tidak bisa dimungkiri berkat kepopuleran buku Battle Hymn of Tiger Mother.

Dalam buku tersebut, pengarang dan seorang ibu, Amy Chua menanamkan dalam benak semua pembacanya bahwa di balik anak yang berprestasi ada seorang tiger mother, ibu yang garang bagaikan macan.

Namun, hal ini tidaklah tepat.

Menurut Fauziah Syafarina Nasution yang biasa disapa Ririen, Head Of External Communication ELN Indonesia & Medical Nutrition, di balik anak yang selangkah lebih maju, ada seorang ibu yang selangkah lebih maju (one step ahead mom).

"One step ahead mom bukan ibu macan yang sangat mengatur," ujarnya menekankan.

Dia melanjutkan, ibu yang selangkah lebih maju itu mengerti apa yang diinginkan anak-anaknya dan cara membina mereka.

Nah, bagaimanakah cara untuk menjadi ibu yang selangkah lebih maju?

Di Singapura, Selasa (20/12/2016), Kompas.com bertemu tiga contohnya. 

Mereka adalah ibu dari Kadek Prana Gita yang bersusia enam tahun dan menonjol di bidang seni musik, Kiagus Muhammad Fazil yang berusia tiga tahun dan berpotensi besar di bidang olah raga bulu tangkis, dan Hazel Javiero yang berusia empat tahun dan berbakat di bidang ilmu pengetahuan, bentuk dan seni.

Ketiga anak bertalenta ini terpilih untuk mengikuti program Nutrilon Royal One Step Ahead Camp Asia di Singapura selama seminggu untuk mengembangkan potensi mereka.

Ditemui ketika jam istirahat program tersebut di Stamford American International School, Singapura, setiap ibu memiliki caranya sendiri dalam mengasuh anak, ada yang lepas, ada yang tegas, dan ada yang kombinasi.

"Hal ini mewakili para ibu di Indonesia dan menunjukkan bahwa tidak ada satu cara asuh yang paling benar. Semuanya tergantung anak dan oleh karena itu, orangtua harus peka," ucap Ririen.

Ya, kepekaan adalah satu kesamaan yang ditemukan dalam ketiganya. Melalui kepekaan ini, seorang ibu dapat mengidentifikasikan potensi anaknya di usia dini.

Kemudian, ibu juga harus siap untuk membuat perencanaan yang matang, termasuk perencanaan keuangan, demi mendukung dan menfasilitasi perkembangan potensi anak ke depannya.

Tujuannya agar anak juga akan menjadi selangkah lebih maju dari teman-teman seusianya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com