Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andra Alodita: Mendapatkan Buah Hati Seperti Perjalanan Spiritual

Kompas.com - 22/12/2016, 14:33 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

 

KOMPAS.com -- Tidak sedikit wanita Indonesia yang masih berjuang dalam mendapatkan seorang buah hati yang dapat melengkapi rumah tangganya.

Bagi wanita-wanita ini, cerita fotografer dan blogger, Andra Alodita, bisa menjadi pengingat bahwa dengan banyak harapan, keajaiban yang akan terjadi.

Andra tahu persis betapa sulitnya usaha yang harus dilakukan demi mendapatkan seorang buah hati.

Pelengketan usus pada tuba falopi membuat kedua tuba falopi wanita ini harus diangkat sehingga kemungkinannya untuk hamil secara alami hanya lima persen.

Hal ini membuat Andra, mau tidak mau, harus menjalankan program bayi tabung yang kemungkinannya untuk sukses juga hanya sebesar 30 persen.

“Kemungkinan sukses hamil dari program bayi tabung hanya 30 persen. Biasanya saya selalu diberi pilihan 50-50 dalam hidup, begitu mendengar ‘30 persen’, saya sempat kebingungan dan pesimis,” tulisnya kepada Kompas.com dalam surat eletroniknya, Senin (19/12/2016).

Dia melanjutkan, tetapi berkat kekuatan, kegigihan dan dukungan dari orang-orang terdekat, Andra pun menjadi positif dan lebih siap mental kalau-kalau program yang dia jalani akan gagal.

Untungnya program tersebu berhasil dan kini Andra telah memiliki seorang anak perempuan.

“Perjalanan aku untuk mendapatkan buah hati bisa dibilang spiritual journey untuk aku dan suamiku, dan pada akhirnya semua worth it, nggak bisa dibayarkan dengan apapun,” ujar Andra dalam videonya yang berjudul Cerita Pagi: Best Thing in 2015.

Untuk itu, Andra juga menyarankan kepada wanita Indonesia yang masih berjuang dalam program hamil atau pun operasi untuk tidak takut, selalu kuat, berpikir positif dan percaya bahwa Anda bisa berjuang hingga akhir.

“Jangan menyerah, terus berusaha dan berdoa. Jangan pernah merasa sendiri, karena kamu tidak sendirian,” tulisnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com