Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/12/2016, 06:15 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KOMPAS.com –- Menjadi wanita karir bukan berarti Anda bisa begitu saja melupakan penampilannya. Anda tetap harus merawat wajah secara rutin dan memakai produk perawatan yang tepat.

Namun, ada satu masalah yang sering terjadi dan membandel pada wajah wanita bekerja, yaitu kantung mata hitam.

Hal ini terjadi karena wanita bekerja terlalu sibuk dan tidak memiliki waktu tidur yang cukup. Pada akhirnya, kantung mata ini pun hadir dan membuat penampilan menjadi tidak sempurna.

Untuk menghilangkan kantung mata, Aesthetic Physician, Dr Kevin A Maharis, BMedSc, DipDerm (UK), mengungkapkan bahwa konsultasi harus dilakukan terlebih dahulu untuk menentukan tindakan berikutnya.

“Apakah butuh tindakan pembedahan atau cukup hanya dengan suntikan,” jelasnya kepada Kompas.com saat ditemui di Maharis Clinic Jakarta, Kamis (8/12/2016).

Dia melanjutkan, di Maharis Clinic, penyuntikan untuk kantung mata ini dinamakan dengan eye booster dan merupakan filler khusus untuk mata.

“Jadi biasanya orang memiliki mata hitam ini ada yang karena ototnya agak besar, itu biasanya kita suntik dengan botox,” ucapnya.

Selain karena otot yang besar, Dr. Kevin menjelaskan bahwa kantung mata bisa juga muncul karena ada jarak antara otot dengan otot sehingga seperti ada ‘jeglokan’ atau selokannya sehingga penanggulangannya adalah dengan mengisikan filler.

Dia juga menyarankan, jika memang ada lemaknya sebaiknya melakukan operasi.

Lalu, jangan lupa juga untuk rutin menggunakan krim mata agar keindahan mata terawat dan terjaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com