Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1000 Ton Rambut Wanita India Diekspor ke AS, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 24/12/2016, 20:31 WIB
Kontributor Lifestyle, Rakhma

Penulis

Sumber NBC News

 

KOMPAS.com – Brian Williams, koresponden dari NBC Nightly News, bersama dengan Mara Schiavocampo, mengelilingi sejumlah negara untuk menyimbak ritual kecantikan wanita di dunia.

Bermodalkan tripod, kamera, dan laptop, Williams dan Schiavocampo melaporkan bahwa wanita di Amerika Serikat keranjingan tren rambut ekstension untuk mendapatkan hasil rambut yang lebih tebal dan panjang.

Lucunya, para wanita AS tidak tahu dan cenderung tidak peduli dari mana asal rambut ekstension tersebut.

Williams dan Schiavocampo pun menyusuri asal muasal rambut ekstension yang memang asli berasal dari rambut manusia tersebut.

Ternyata, rambut ekstension itu berasal dari India.

Menurut penemuan Schiavocampo lebih dari 1.000 ton rambut manusia dari India diekspor ke Amerika Serikat untuk digunakan sebagai rambut penyambung atau hair extension.

Schiavocampo mengatakan bahwa kebanyakan rambut wanita India yang diciptakan menjadi hair extension tersebut berasal dari kuil bernama Venkateswara Temple, India Selatan.

Kuil itu adalah tempat ibadah yang mewajibkan umatnya untuk melakukan pengorbanan untuk Lord Ventakeswara dengan menggunting rambut mereka.

“Ini adalah bagian dari ritual yang disebut persembahan dan pengorbanan, mereka menggunting rambut untuk kebutuhan ibadah,” jelas Schiavocampo.

“Setiap hari, ribuan umat hindu mengantre untuk menggunting rambut di tempat yang telah disediakan untuk membahagiakan tuhan mereka,” imbuhnya.

Kemudian, rambut-rambut persembahan yang sudah tidak pakai itu dibuat menjadi hair extension dan dijual kepada eksportir.

Penjualan rambut tersebut memberikan penghasilan untuk kuil sebesar 18 juta dollar AS atau lebih kurang Rp 252 miliar selama satu tahun.

“Rambut yang sudah digunting akan memulai ‘perjalanan’ baru menuju kepala orang lain,” ungkapnya.

Seorang penata rambut asal New York, AS, Jay Ferrara, mengatakan bahwa rambut yang berasal dari India memiliki kualitas terbaik.

Tak ayal rambut ekstension dari India, kata Ferrara, harganya cenderung mahal di pasaran.

“Aku memasang harga 2000 dollar AS (Rp 30 juta) untuk rambut asal India dengan panjang medium. Lalu, untuk panjang lebih dari sebahu, maka aku memasang 4.000 dollar AS (Rp 60 juta),” terangh Ferrara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber NBC News
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com