Alasan Anda Harus Patahkan Krayon Si Kecil

KOMPAS.com -- Berbeda dengan berjalan atau berbicara, kemampuan motorik halus dibutuhkan balita untuk tugas yang lebih mendetail seperti memegang dan menggambar.

Sayangnya, tidak banyak orangtua yang tahu cara meningkatkan motorik halus anak.

Padahal, pelatihan ini bisa dilakukan sendiri oleh orangtua di rumah dengan beberapa permainan sederhana sebagai berikut:

Bermain malam

Permainan malam adalah salah satu contoh keterampilan motorik halus pada balita yang dapat melatih kekuatan genggaman tangan mereka. Sebab, balita bisa menggenggam dan mencubit malam dengan jari jemari mereka.

Seorang terapis, Eva Pacchetti-D'Amaro, merekomendasikan Anda untuk menyembunyikan koin di dalam malam dan meminta anak untuk mencarinya.

Membuat keterampilan visual

Orangtua bisa mengajarkan anak untuk membuat gambar dengan bantuan penggaris, gunting, atau pun alat lainya. Melalui peralatan yang ada, biarkan anak membuat sebuah hasil karya keterampilan mereka.

Permainan ini tidak hanya melatih kekuatan tangan, tetapi juga keterampilan visual mereka.

Membuat perhiasan

Menurut seorang psikolog asal New Jersey, Liz Matheis, PhD, membuat perhiasan bisa membangun otot-otot kecil di tangan anak. Sebab, saat membuat sebuah perhiasan, balita pun harus menyesuaikan benang dengan setiap manik yang dipasangkan.

Selain itu, kegiatan ini juga mengasah konsentrasi anak dan hasilnya juga dapat dimanfaatkan sebagai kado.

Mewarnai dengan krayon

Walaupun sekilas terdengar kejam, tetapi Dr Matheis menyarankan Anda untuk mematahkan krayon sang buah hati menjadi lebih kecil.

“Krayon kecil mengaktifkan dan melibatkan lebih banyak otot di tangan anak Anda,” ujar Dr. Matheis.