Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Stres Ibu Paling Tinggi Kala Anak Berusia Remaja

Kompas.com - 05/01/2017, 11:00 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

KOMPAS.com – Ibu bekerja atau ibu rumahtangga memiliki beban tersendiri dalam mengasuh dan membesarkan anak.

Namun, dua studi ilmiah berikut ini menjadi benang merah yang membuat tantangan para ibu sama besarnya.

Berdasarkan laporan dari University of Queensland di Australia, ibu yang baru saja melahirkan anak pertama kurang tidur lebih  banyak ketimbang ayah.

Survei ini menyebutkan bahwa ibu baru kurang tidur hingga lima jam dalam satu pekan. Sementara itu, kaum ayah hanya kurang tidur dua jam selama satu pekan.

Lalu, survei pun menyimpulkan bahwa perbedaan waktu tidur pasangan suami dan istri menjadi sangat signifikan ketika mereka memiliki anak untuk kali pertama. Tak ayal persoalan ini bisa menimbulkan konflik serius.

Namun, memiliki anak untuk kali pertama tidak memicu stres ibu melesat ke level puncak. Sebab, menurut studi dari Arizona State University, tingkat stres ibu berada di level tertinggi ketika anak menginjak usia remaja.

Studi tersebut melibatkan 2.200 ibu dan 80 persen memegang ijazah perguruan tinggi.

Ternyata, sebagian besar responden ibu ditemukan benar-benar stres ketika anak-anak atau salah satu anak telah memasuki fase remaja.

Nilai sekolah, lingkungan sosial, dan puberitas menjadi alasan utama para ibu mengalami stres tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com