Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengharukan, Inilah Kisah Perjuangan Sri Merawat Putrinya

Kompas.com - 07/01/2017, 19:05 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

Perjuangan Sri Demi Merawat Anaknya yang Menderita Cerebral Palsy

GRESIK, KOMPAS.com –-  Menderita cerebral palsy sejak kecil tidak membuat pasangan Saiful Musoli (49) dan Sri Agustina Imawati (38), membedakan perlakuan kepada Safima Raudhatul Khasanah alias Sofi (16), dengan kedua adiknya yang tumbuh normal.

Sofi sendiri adalah anak sulung dari pasangan Saiful dan Sri berjenis kelamin perempuan yang memiliki dua adik laki-laki bernama Muhammad Raihan Nuruddin (12) dan Ahmad Mirza Hafizudin (2). Keluarga ini tinggal di Gang III Jalan Kapten Dulasim, Gresik, Jawa Timur.

“Tidak ada perbedaan. Semua anak saya perlakukan sama, itu juga yang dilakukan oleh suami saya. Meski Sofi dikaruniai keterbatasan, kami tetap mencurahkan kasih sayang yang sama kepada anak-anak,” ungkap Sri, Sabtu (7/1/2017).

Demi kesembuhan Sofi dari gangguan yang dideritanya saat ini, beberapa tempat penyembuhan pun sudah didatangi oleh pasangan ini sejak putrinya divonis menderita cerebral palsy dan tentunya biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit.

Apalagi sejak 2002 atau dua tahun setelah kelahiran Sofi, Sri memutuskan untuk keluar dari tempatnya bekerja, lantaran Sofi sering sakit-sakitan. Kondisi bertambah parah, karena pada tahun 2008, sang suami Saiful diberhentikan oleh tempatnya bekerja.

“Namun Alhamdulillah, mulai 2010 bapaknya sudah mendapat kerjaan baru, yang bisa untuk menyambung hidup dan membiayai pengobatan Sofi,” terangnya.

Saat balita, Sofi yang sakit-sakitan kerap masuk keluar rumah sakit dengan biaya pengobatan yang harus dikeluarkan oleh pasangan ini minimal Rp500 ribu.

Beruntung pesangon sebesar Rp 12 juta yang diterima Sri dari tempat bekerjanya bisa digunakan untuk membiayai pengobatan Sofi hingga berusia empat tahun.

Sementara itu, pesangon yang diterima Saiful sendiri pada 2008 tidak hanya dibuat untuk keperluan pengobatan Sofi, tetapi juga untuk membiayai kehidupan sehari-hari.

Sebab, usai diberhentikan dari tempatnya bekerja, Saiful sempat menyandang status sebagai pengangguran.

“Apapun yang sudah ditakdirkan oleh Allah pasti ada maksud dan tujuannya. Kami pun coba bersabar dengan keadaan ini dengan terus mencari kesembuhan untuk Sofi meski dengan dana yang terbatas,” beber Sri.

Selain pengobatan di beberapa tempat baik medis maupun nonmedis, pasangan ini juga terus memberikan kasih sayang kepada Sofi.

Mereka selalu mengajarkan kepada kedua anaknya yang terlahir normal untuk menyayangi kakak perempuannya tersebut yang terlahir dengan keterbatasan fisik.

“Mulai dari kecil, saya sudah mengajari Raihan untuk dapat membantu dan menyayangi kakaknya. Alhamdulillah kini dia sudah mengerti dan itu yang kini terus saya lakukan kepada adiknya yang kecil, Mirza,” tutup Sri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com