Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Pernikahan Tidak Buat Hidup Wanita Lebih Bahagia?

Kompas.com - 09/01/2017, 19:03 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

KOMPAS.com – Sebuah program bernama Post Secret, proyek yang mengumpulkan opini personal yang dituliskan pada sebuah kartu mengenai kehidupan sejumlah peserta menguak informasi bahwa kebanyakan responden wanita yang telah menikah.

Lisa Wade, Ph.D., seorang profesor di Occidental College dan penulis American Hookup, mengatakan bahwa ada satu kartu yang bertuliskan bahwa semenjak si penulis menikah denan pasangannya, mereka pun membeli rumah, tetapi keduanya tidak lagi tertawa bersama.

Wade mengungkapkan bahwa banyak sekali kartu yang ditulis oleh responden wanita mengeluhkan rasa tidak bahagia dan tidak menikmati kehidupan semenjak menikah.

Kondisi itu disebut Wade dengan paradoks penurunan kebahagiaan pada hidup wanita.

Gerakan emansipasi telah memberikan kebebasan wanita dalam berkarier, bersuara, dan beropini ketimbang puluhan tahun lalu.

Namun, kebebasan wanita di era modern ini tidak memberikan mereka kebahagiaan seusai resmi menikah.

Menurut Wade, pernikahan heteroseksual adalah institusi yang tidak memberikan kebebasan setara antara suami dan istri.

Ketidakbahagiaan dari pihak istri, kata Wade, karena suami jarang memberikan pujian dan menghargai pekerjaan rumahtangga yang dilakukan oleh istri.

Alhasil, kontribusi suami pada tugas domestik benar-benar tidak seimbang sehingga istri merasa selalu mengerjakan segalanya lebih banyak.

“Kondisi itu membuat istri merasa tidak bahagia dan bosan,” ungkap Wade.  

Jenuh pada pekerjaan di kantor dan di rumah menimbulkan pertanyaan pada pihak istri, kenapa harus melakukan semua ini?

Lalu, timbullah rasa iri dan rendah diri ketika melihat teman-teman sesama wanitanya yang masih melajang, tetapi memiliki kehidupan lebih mandiri dan bahagia.

“Tak sedikit pernikahan yang hanya membuahkan rasa bahagia pada suami ketimbang istri. Seiring waktu, perasaan tidak bahagia berujung perceraian,” pungkasnya.

Berdasarkan riset yang pernah dilakukan oleh Wade, pria cenderung menikah kembali setelah  bercerai. Namun, wanita lebih memilih sendiri dan tidak menikah untuk kali kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com