Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kulit Bagian Bawah Mata Lebih Sensitif?

Kompas.com - 12/01/2017, 06:12 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

 

KOMPAS.com – Kadangkala ketika wanita menggunakan krim di bawah mata, menimbulkan rasa perih seperti terkena iritasi dan alergi.

Memang benar bahwa kulit di bawah mata adalah bagian yang sangat peka dan sensitif.

Apa penjelasan mengapa kulit di bawah mata itu lebih sensitif? Pertanyaan ini pun dijawab oleh seorang dermatolog, Dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK.

“Kulit di bawah mata dengan kulit wajah lainnya itu beda. Lebih tipis, jaringannya longgar, dan lebih sensitif,” pungkas Dr. Dewi di Jakarta, Media Gathering Jeunesse, Selasa (10/1/2016).

Menurut dia,  pada dasarnya setiap kulit di area wajah memiliki komposisi, yaitu epidermis, dermis, dan hypodermis. Namun, kulit di bagian bawah mata ini memiliki lapisan epidermis yang sangat tipis.

“Jadi, jaringannya cenderung longgar. Jaringan yang longgar ini cenderung menahan. Menahan air, massa, lemak, makanya suka jadi kantong, karena dia menahan,” jelasnya.

Oleh karena itu, dengan keadaan kulit di bagian bawah mata yang longgar ini, ketika Anda menggunakan krim sebaiknya jangan sembarangan.

Dia menambahkan bahwa jika menggunakan pelembab di seluruh wajah, maka ini dapat dipastikan tidak menimbulkan efek apapun asalkan murni hanya pelembab saja.

Namun, jika pelembab yang telah dicampur dengan kandungan lain, maka belum tentu boleh diaplikasikan di bagian bawah mata.

Sebab, kondisi kulit tersebut cenderung lebih tipis, menyebabkan kulit bagian bawah mata lebih sensitif dan lebih mudah untuk iritasi jika diberikan krim-krim wajah tanpa konsultasi pakar atau dokter.

Dokter juga menyarankan agar wanita berhati-hati dalam mengaplikasikan krim di bawah mata. Sebaiknya jangan menggunakan krim yang iritatif.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com