Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Maskara dan Spons "Make Up" Harus Diganti?

Kompas.com - 21/01/2017, 10:36 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KOMPAS.com – Untuk meningkatkan kecantikannya, seorang wanita biasanya merawat wajah dan tubuhnya dengan teliti. Namun, mereka seringkali lupa untuk mengecek waktu kadaluwarsa produk yang digunakan.

Berikut ini adalah beberapa contoh perlengkapan kecantikan wanita dan waktu yang tepat untuk menggantinya.

1. Ganti spons mandi tiap beberapa minggu

Salah satu hal yang berpotensi menjadi rumah bakteri adalah spons yang Anda gunakan saat mandi. Sebab, spons tersebut mengangkat dan menyimpan sel-sel kulit mati, kotoran, dan debu yang harus dibersihkan ketika ingin Anda menggunakannya kembali.

Ganti spons mandi Anda ketika mulai berbau dan berubah warna atau beberapa minggu sekali.

2. Ganti maskara setiap tiga bulan

Bulu mata merupakan salah satu pesona  wanita. Untuk itu, jangan biarkan bulu mata terkontaminasi bakteri dan virus.

Seorang dermatolog, Joshua Zeichner, MD, mengatakan, jika produk tidak dapat disterilkan, maka Anda dapat menyimpannya di lemari es untuk memperpanjang waktu penggunaan.

3. Ganti spons tiga sampai empat bulan sekali

“Jika spons tidak diganti setiap beberapa bulan, atau jika ada perubahan warna, mereka bisa menjadi tempat berkembang biak untuk jamur," kata Dr Zeichner.

Sebaiknya bersihkan spons setiap kali selesai digunakan dan keringkan. Hal ini berguna untuk menghindari terjadinya jerawat pada wajah Anda.

4. Ganti parfum setidaknya dalam dua tahun

Daya tahan parfum sebenarnya tergantung pada Anda sendiri ketika menyimpan dan membawanya.

Ketika dijauhkan dari panas, kelembaban, dan sinar matahari, maka parfum dapat mempertahankan aromanya hingga dua tahun.

5. Jangan gunakan gunting kuku yang lebih dari lima tahun

Masa hidup gunting kuku biasanya hanya dua hingga empat tahun. Namun, hal ini tergantung pula pada bagaimana Anda menggunakannya. Apabila gunting kuku sudah berkarat atau ada cacat lainnya, sebaiknya jangan digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com