Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sibuk Kerja, Orangtua Modern Biarkan Anak Tidur Lebih Malam

Kompas.com - 22/01/2017, 11:02 WIB
Kontributor Lifestyle, Rakhma

Penulis

Sumber Mirror

KOMPAS.com – Situs LEDHut melakukan studi terhadap 1.000 responden orangtua yang memiliki anak usia sekolah di Inggris. Hasilnya, cukup mengejutkan.

Studi menyebutkan bahwa zaman sekarang orangtua tak lagi memandikan anak dengan sempurna sebelum tidur. Sebaliknya, kebanyakan orangtua hanya membersihkan tubuh anak dengan cara dilap. Alasannya, sibuk kerja dan sedikit waktu yang tersedia.

Kebanyakan responden orangtua yang memiliki waktu kerja padat mengaku bahwa mereka mengizinkan anak bermain gadget ketimbang membacakan dongeng sebelum waktu tidur.

Peneliti menemukan, setengah dari responden membiarkan anak yang sudah berusia sekolah untuk menonton televisi pada waktu tidur. Lalu, lebih kurang 28 persen mengizinkan main iPad, ponsel, dan laptop sebelum tidur.

Selanjutnya, peneliti juga menemukan bahwa 20 persen responden meletakkan televisi pada kamar anak dan sebanyak 15 persen juga membiarkan anak membawa laptop ke atas ranjang.

Hasil studi yang cukup mencengangkan adalah 89 persen orangtua mengungkapkan bahwa mereka mengizinkan anak tidur lebih malam untuk bermain internet atau menonton televisi.

Anak usia balita dan usia sekolah membutuhkan disiplin lewat rutinitas yang diterapkan orangtua. Salah satunya adalah aturan tidur di waktu yang sama setiap hari,” ujar Dr Becky Spelman, seorang psikolog.

Rutinitas anak, kata Spelman, juga harus didukung oleh kehadiran orangtua dan waktu berkualitas bersama-sama.

“Anak-anak seharusnya berhenti main gadget satu jam sebelum waktu tidur. Sinar biru dari layar elektronik menstimulasi bagian otak untuk selalu terjaga dan awas sepanjang malam,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com