Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu Melahirkan Normal dalam Kondisi Tidur Siang

Kompas.com - 23/01/2017, 10:02 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

KOMPAS.com – Seorang ibu mengaku bahwa dia sedang tidur saat proses bersalin melahirkan anak secara normal.

Dia mengatakan bahwa hal ini terjadi karena mesin salah membaca fase kontraksi sehingga menyebabkan dia pulas nyaris selama proses bersalin tersebut.

Alice Payne (23), seorang tutor pribadi, merasa rileks dan mengantuk sembari terbaring di kasur rumah sakit. Lalu, dia pun terbangun dalam keadaan proses akhir melahirkan bayinya secara normal.

Alice mengatakan bahwa tim dokter dan bidan mengaku sangat terkejut melihat dirinya mengedan dan mendorong sang jabang bayi dalam keadaan sedang tidur siang.

“Monitor kontraksi salah membaca kondisiku dengan baik sehingga dokter pun tidak menyadari bahwa kontraksi bakal mencapai fase akhir. Jadi, dia memberikan aku obat agar aku bisa tidur selama beberapa jam,” jelas Alice.

Namun, 30 menit kemudian dokter baru menyadari kesalahan mesin kontraksi bahwa Alice harus segera mendorong jabang bayi untuk melahirkan normal.

Dokter pun panik dan khawatir bahwa Alice harus menjalani bedah Caesar jika tak kunjung terbangun.

Berusaha untuk tetap melahirkan normal, sang suami, Jonathan Payne, mencoba membisikkan ke telinga Payne bahwa dia harus segera mendorong karena kepala bayi sudah siap keluar.

Tak disangka, tiba-tiba saja tubuh Alice melakukan gerakan mendorong dan mengedan meski dalam kondisi tidur.

Kemudian, selama 10 menit proses persalinan berlangsung, Alice pun terbangun dan terkejut bahwa dia sedang dalam proses akhir melahirkan sang bayi.

Selanjutnya, sukses melahirkan dan bayi dalam keadaan sehat, maka Alice tak kuat menahan kantuk sehingga memilih untuk kembali tidur hingga dua jam berikutnya.

Alice melahirkan bayinya, Phillip, di Royal Derby Hospital pada tanggal 18 Desember 2016 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com