Seks Satu Malam, Wanita Menyesal, tetapi Pria Ingin Lebih

KOMPAS.com — Sebuah studi yang dirilis oleh jurnal Evolutionary Psychology menyimpulkan bahwa berhubungan seks satu malam atau lebih awam dikenal dengan istilah one night stand meninggalkan impresi yang berbeda antara pria dan wanita.

Berdasarkan studi yang digelar oleh Norwegian University of Science and Technology (NTNU) departemen psikologis, sistem evolusi pada otak wanita terprogram untuk menyesali hubungan seks yang impulsif, tetapi pria menyesal karena tidak lebih sering melakukannya.

“Kebanyakan wanita menyesal menyetujui ajakan seks satu malam dari seorang pria. Sebaliknya, pria menyesal tidak melakukan lebih sering setiap ada kesempatan tersebut,” jelas Prof Leif Edward Ottesen Kennair dari NTNU.

Studi ini melibatkan 263 responden dari Norwegia dengan kisaran dari 19 hingga 37 tahun mengenai pengalaman hubungan seks satu malam.

Hasilnya, hanya satu dari tiga wanita yang mengaku bahagia dan menikmati gaya hidup tersebut. Sementara itu, lebih dari 50 persen pria menyukainya.

Kemudian, delapan dari 10 wanita mengungkapkan bahwa mereka bahagia dan bangga menolak ajakan seks satu malam beberapa bulan belakangan. Lalu, 43 persen pria mengaku menyesal menolaknya.

“Kami tidak mengatakan bahwa tidak ada pria yang tidak menyesal pada keputusan terburu-buru berkaitan dengan seks,” imbuhnya.

Komparasi antara pria dan wanita, kata Prof Kennair, lebih banyak wanita yang menyesal ketimbang pria.

Peneliti menambahkan bahwa alasan wanita menyesal beragam, mulai dari khawatir akan hamil, tertular penyakit seksual, hingga reputasi buruk.

Selanjutnya, pria justru menyukai seks satu malam karena mereka lebih mudah mencapai orgasme.

Peneliti pun menyimpulkan perbedaan pandangan dan sikap pada gaya hidup di sejumlah negara yang melazimkan seks satu malam karena bagaimana pun pihak wanita yang lebih banyak merasakan efek buruknya ketimbang pria.