Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Turki Rela Bayar Nenek untuk Asuh Cucu

Kompas.com - 26/01/2017, 19:08 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com -- Turki baru saja meluncurkan sebuah program yang dapat menyelesaikan masalah utama para ibu bekerja.

Negara tersebut akan memberikan uang sebesar 400 lira atau sekitar Rp 1,4 juta setiap bulannya kepada nenek-nenek yang tidak bekerja dan mau mengurus cucunya.

Disebut sebagai National Mobilization in Working Life (Mobilisasi Nasional dalam Kehidupan Bekerja), program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah ibu yang bekerja di Turki.

Oleh karena itu, program ini hanya dapat digunakan oleh keluarga dengan ibu yang bekerja paruh waktu.

Dengan membayar nenek untuk mengurus cucunya, pencetus ide ini beranggapan bahwa ibu-ibu Turki akan dapat bekerja penuh waktu dan membantu perekonomian negara. Para ibu juga akan lebih tenang selama bekerja karena buah hatinya telah dijaga oleh orang yang mereka percaya.

Kemudian, selain memberikan bantuan finansial kepada para nenek, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesehatan mental mereka.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Menopause misalnya, nenek-nenek yang mengurus cucunya di usia lanjut memiliki resiko alzheimer yang lebih rendah.

Selama enam bulan pertama, program ini akan menarget 1000 keluarga di provinsi Izmir dan Bursa. Namun, pemerintah Turki telah mengumumkan akan memperluas program ini hingga mencapai 500.000 nenek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com