YPI Nilai Penampilan Kezia Warouw di Miss Universe 2017 Tidak Maksimal

KOMPAS.com -- Walaupun bangga dengan pencapaian Puteri Indonesia 2016 Kezia Warouw di Miss Universe 2017, Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia (YPI), Putri K Wardhani, masih merasa kurang puas.

Dalam siaran pers resmi yang dikeluarkan oleh YPI kemarin (30/1/2017), Putri menganggap bahwa hasil kali ini merupakan tantangan untuk YPI dan pemenang Puteri Indonesia berikutnya untuk meraih prestasi yang lebih baik.

Lalu, Putri juga sempat mengomentari penampilan Kezia Warouw di Grand Final Miss Universe 2017 yang dianggapnya kurang maksimal.

Menurut dia, Kezia terlihat lebih gugup dan riasan serta tata rambutnya juga tidak sesempurna semalam sebelumnya.

Kurang maksimalnya penampilan Kezia ini, menurut Putri, disebabkan oleh waktu penayangan acara yang secara langsung dari Manila, Filipina pada pukul 7.00 sehingga tata rias telah dimulai sejak pukul 3.00.

“Tentu kondisi fisik kandidat dan make up artist-nya juga bisa berbeda,” katanya.

Namun, Putri berkata bahwa dia sangat bisa memahami kegugupan Kezia yang harus berhadapan dengan ratusan juta penonton di seluruh dunia dan terlepas dari apapun, Kezia telah mewakili Indonesia dengan sangat baik dan sukses.

Sebab, Puteri Indonesia 2016 tersebut telah memperkenalkan berbagai baju-baju tradisional dan budaya Indonesia ke seluruh dunia melalui Miss Universe 2017 yang disiarkan di berbagai negara.

Lalu, Kezia juga membagi-bagikan Foot Spray Parem Liquid dari Taman Sari Spa Mustika Ratu dan scarf batik dari Sizzy Matindas kepada para peserta dan panitia kontes tersebut sebagai bentuk promosi untuk industri berbasis budaya Indonesia.