KOMPAS.com -- Bisa dibilang bahwa tren kecantikan dari tahun lalu hingga tahun ini belum berubah, yaitu kecantikan yang natural dan bersinar.
Namun, masih banyak wanita Indonesia yang mengira bahwa kulit bersinar sama dengan kulit berminyak sehingga mereka pun menolak untuk mengikuti tren tersebut.
Dalam acara peluncuran kampanye Marina 123glow oleh Marina di Correlate, Jakarta, Sabtu (4/2/2017), Melani Dwi Astuti, Deputy General Manager Brand Development Marina, dan dermatolog dr Keni Istasaputri, Mkes SpKK menjelaskan perbedaannya.
Melani mengatakan, kalau glow itu bercahaya dan menunjukkan bahwa kulitnya sehat. Namun, kalau berminyak itu oily dan merupakan kelebihan minyak yang keluar sehingga menganggu penampilan.
Dokter Keni pun menyetujui hal ini.
“Kalau kulitnya kering lama-lama akan jadi kusam dan tidak bercahaya. Jadi, kalau glow itu otomatis kulitnya sehat,” ujarnya.
Dia melanjutkan, kulit yang berminyak itu biasanya diakibatkan oleh berbagai macam faktor, misalnya bawaan kulit. Nah, polusi dan debu sangat mudah menempel pada kulit yang berminyak sehingga menimbulkan jerawat.
“Jadi, kalau glow itu adalah sesuatu yang diinginkan dan berminyak itu adalah sesuatu yang dihindari,” kata Melani.