Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump Sempat Terobsesi Ingin Taklukkan Hati Putri Diana

Kompas.com - 14/02/2017, 19:05 WIB
Kontributor Lifestyle, Rakhma

Penulis

KOMPAS.com — Mendiang Putri Diana yang cantik dan elegan memang memiliki pesona yang membuat banyak hati pria melunak untuk jatuh cinta kepadanya, tak terkecuali Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump.

Ternyata, Trump pernah sempat sangat terobsesi memiliki Putri Diana sebagai kekasih.

Keinginan tidak rasional Donald Trump terbentuk jauh sebelum sang putri bercerai dari Pangeran Charles pada pertengahan ’90-an silam.

Trump dan Putri Diana memiliki lingkungan sosial seputaran orang-orang kaya dan berkuasa yang sama pada periode ’90-an.

Keduanya bertemu saat Trump masih menikah dengan istri kedua, Maria Maples, pada tahun 1995 saat makan malam pengumpulan dana di Manhattan untuk menghormati Diana yang baru saja mendapatkan Cerebral Palsy Humanitarian of The Year Award.

Kala itu, Diana duduk di sebelah mantan Secretary of State, Henry Kissinger.

Kabarnya, usai makan malam, Trump mendekati Diana dan menawarkannya keanggotaan gratis di klub golf milik Trump yang berlokasi di Florida.

Tak disangka, Diana menolak tawaran Trump tersebut. Pasalnya, Diana saat itu tengah menjalin hubungan dengan seorang konglomerat Amerika bernama Teddy Forstmann.

Trump yang tidak menerima penolakan tetap melakukan sejumlah jurus pendekatan untuk mendapatkan Diana.

Selina Scott, seorang jurnalis dan presenter untuk tayangan dokumenter soal Trump untuk stasiun televisi, ITV, tahun 1995 silam, mengatakan, usai perceraian Diana dan Pangeran Charles resmi tahun 1996 silam, Trump mengirimkan sejumlah besar buket bunga untuk Diana ke Kensington Palace.

Scott yang juga berteman dengan Diana mengatakan bahwa sang putri sempat menyebutkan, dirinya takut dengan Trump.

“Trump mengirimkan mawar dan bunga lili yang akhirnya menggunung di apartemen Diana. Mengerikan. Dia (Diana) pun mulai khawatir jika Trump mengikutinya,” pungkas Scott.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com