Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetap Dekat dengan Bayi meski Ayah dan Ibu Bekerja

Kompas.com - 14/02/2017, 21:02 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

KOMPAS.com – Kedekatan emosional antara anak dan orangtua harus dibangun semenjak anak masih bayi.

Artinya, orangtua perlu berupaya untuk merespon segala kebutuhan anak, baik emosional dan fisik, sehingga terbentuk pemikiran pada anak bahwa mereka diperhatikan.

Perlu Anda ketahui bahwa setiap anak memiliki kebutuhan dan afeksi yang berbeda, sesuai dengan kepribadian dan tempramen masing-masing.

Oleh karena itu, ayah dan ibu harus cermat dalam melihat perkembangan emosional anak dari waktu ke waktu.

Kesulitan terbesar pada orangtua modern adalah menjaga kedekatan pada anak karena harus banyak beraktivitas di luar rumah.

Romeo Vitelli, PhD., seorang psikolog yang berbasis di Toronto, mengatakan bahwa sangat krusial untuk membangun kedekatan dengan anak semenjak usia mereka masih bayi.

“Orangtua yang bekerja harus meluangkan waktu sebelum berangkat kerja atau sepulang kerja untuk bermain dengan bayi,” ujar Vitelli.

Dia menambahkan bahwa orangtua harus memanfaatkan waktu berharga dengan bayi karena fase tersebut merupakan periode tersingkat  pada kehidupan manusia.

“Manusia lebih sebentar menjadi bayi dan lebih lama menjadi orang dewasa,” imbuhnya.

Membangun kedekatan sedari anak berusia bayi sangat penting. Pasalnya, pada fase itu, bayi belum terkontaminasi dengan lingkungan sekitar dan lebih cepat menyerap ajaran serta panduan hidup dari orangtua.

“Bayi meskipun belum bisa bicara, tetapi paling cepat dalam menyerap apa yang mereka lihat di sekelilingnya,” jelasnya.

Rajin mengajak bayi bermain, kata Vitelli, juga bermanfaat untuk mengajarkan stimulasi gerakan fisik sesuai usia agar pertumbuhannya tepat waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com