Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik untuk Wanita Karier yang Tunda Hamil hingga Usia 35 Tahun

Kompas.com - 27/02/2017, 08:05 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com – Umumnya, wanita karier memilih menunda hamil dan memiliki anak hingga mereka mencapai pada satu fase usia. Alasannya, ingin mengembangkan karier dan menguatkan finansial demi masa depan keluaraga.

Wanita yang memilih menunda kehamilan hingga usia 35 tahuh, maka kabar baik ini untuk Anda semua.

Menurut hasil studi yang dipublikasikan oleh International Journal of Epidemiology, anak yang lahir dari ibu kandung berusia matang memiliki kemampuan kognitif sangat baik ketimbang anak yang lahir dari ibu kandung berusia di bawah 35 tahun.

“Riset kami mempelajari kemampuan kognitif yang lahir dari ibu berusia matang, rata-rata 35 tahun dan lebih,” jelas Alice Goisis, periset dari London School of Economics and Political Science.

Goisis mengatakan bahwa temuannya tersebut terjadi karena kebanyakan wanita berusia matang mempunyai latar belakang edukasi yang baik, jarang merokok, kesadaran gaya hidup sehat sudah lebih tinggi, kadar stres lebih rendah, dan mapan.

Namun, hasil studi ini tidak linear dengan analisa data yang dirilis oleh Inggris pada tahun 1958 silam oleh National Child Development Study.

Hasil analisa tersebut justru menyimpulkan bahwa usia ibu saat melahirkan memengaruhi kecerdasan anak.

Jadi, semakin muda usia ibu, maka semakin tinggi tingkat kecerdasan anak.

Goisis mengatakan bahwa zaman dulu tekanan sosial untuk menikah pada wanita sangat tinggi. Alhasil, banyak wanita-wanita berusia matang yang stres dan menikah karena tidak punya pilihan.

Kondisi emosional tersebut memengaruhi pada konsumsi gizi dan perkembangan janin.

Sekarang, para wanita berusia matang justru lebih bahagia dan tingkat stres lebih rendah meskipun belum menikah atau memiliki anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com