Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkarier Selagi “Jomblo” Lebih Menyenangkan, Ini Buktinya

Kompas.com - 27/02/2017, 10:15 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com – Memiliki pasangan yang selalu memberikan perhatian memang selalu menyenangkan, tetapi terkadang hal itu menjadi distraksi Anda dalam menyelesaikan pekerjaan dan mengembangkan karier.

Hallie Crawford, seorang pakar pengembangan karier mengatakan bahwa masa terbaik untuk mengembangkan karier adalah selagi status asmara masih jomblo atau lajang.

Sebab, wanita lajang punya kebebasan dan keleluasaan waktu yang tidak dimiliki oleh wanita berpasangan atau berkeluarga lainnya.

Crawford menguraikan tiga keuntungan berkarier meski status masih juga jomblo:

Bisa lembur
Banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa lembur mengundang dampak buruk pada tubuh dan kecantikan wanita.

Namun, tak bisa dimungkiri bahwa bos lebih menyukai karyawan yang memberikan dedikasi tinggi untuk perusahaan, salah satunya sering pulang setelah si bos melangkahkan kaki keluar dari kantor.

Crawford mengatakan bahwa Anda tidak perlu melakukannya setiap hari, tetapi pastikan saat Anda melakukannya, maka si bos melihat Anda tetap di meja meski waktu kerja sudah usai.

Lebih bebas menciptakan jaringan kerja
Undangan acara kantor atau kantor klien jangan lewatkan. Anda seorang wanita karier lajang yang memiliki semua waktu di tangan Anda. Hadirilah setiap acara networking gathering dan perkenalkan diri secara cerdas kepada banyak orang.

Ciptakan waktu untuk diri sendiri
Kerja keras boleh, tetapi jangan juga mengorbankan semua waktu Anda untuk karier.

Wanita karier yang cerdas tahu bagaimana mengelola waktu antara kerja dan waktu bersenang-senang dengan diri sendiri.

Pergilah ke salon, spa, atau belanja. Crawford menyarankan agar Anda juga menyisihkan uang untuk kebutuhan berlibur.

“Liburan merupakan cara terbaik untuk menyegarkan pikiran dari pekerjaan. Tak sedikit orang sukses yang mengambil cuti lebih panjang demi berlibur ke tempat-tempat yang mereka dambakan,” urainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com