Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Psikolog: Kecanduan Belanja Bisa Bahayakan Orang-orang Tercinta

Kompas.com - 03/03/2017, 17:05 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KOMPAS.com – Belanja memang kegiatan yang esensial dalam memenuhi kebutuhan hidup. Akan tetapi, Anda juga harus berhati-hati agar tidak kecanduan.

Seorang psikolog klinis, Dra A Kasandra Putranto, Psikolog, menekankan bahwa setiap orang, terutama wanita, harus bisa mengendalikan diri saat belanja.

“Bahaya adiktif itu sama saja seperti bahaya narkoba, internet dan sebagainya. Sama seperti halnya belanja, jika sudah adiktif akan berbahaya,” ujar Kasandra dalam pembukaan acara #Shopalogic Fashion Fair di Mall Taman Anggrek Jakarta, Kamis (2/3/2017).

Lalu, orang yang sudah kecanduan belanja ini ternyata tidak hanya membahayakan dirinya saja, tetapi juga orang lain.

Pernah dengar yang namanya gali lubang, tutup lubang? Orang yang sudah kecanduan belanja bisa saja menggerus isi kantong Anda meminjam uang tanpa mampu membayarnya kembali.

Selain kerugian materi, kecanduan belanja ternyata juga dapat mengganggu kesehatan seseorang.

Kasandra pun memberikan contoh, seorang wanita yang kecanduan belanja seringkali tidak memperhitungkan kebutuhan-kebutuhan yang bisa timbul di masa depan. Akibatnya, ketika anaknya sakit, dia tidak bisa membayar dan harus meminjam uang.

“Ini juga dapat merusak fisik anaknya, yang seharusnya anaknya sehat, gara-gara uangnya kepakai belanja, jadi nggak bisa berobat,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com