Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 4 Penemuan Penting oleh Wanita di Bulan Sejarah Wanita

Kompas.com - 04/03/2017, 17:06 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Sumber bustle.com

KOMPAS.com -- Tahukah Anda bahwa bulan maret juga dikenal sebagai Bulan Sejarah Wanita? Untuk merayakannya, mari mengingat jasa-jasa para ilmuwan wanita yang telah berkontribusi untuk sains.

1. Ada Lovelace

Tidak banyak yang pernah mendengar namanya, tetapi Lovelace seringkali dideskripsikan sebagai programer komputer pertama.

Putri dari penyair ternama Lord Byron ini pertama kali belajar matematika karena permintaan ibunya dan pada tahun 1843, Lovelace mempublikasikan sebuah terjemahan dari artikel Analytical Engine.

Menariknya, dalam terjemahan tersebut, dia juga menambahkan catatannya sendiri mengenai cara baru untuk menyelesaikan berbagai permasalahan matematika dan kemungkinan untuk penciptaan komputer di masa depan.

2. Caroline Herschel

Sebelum menjadi seorang pakar astronomi, Herschel hanyalah seorang pemain musik. Namun, dia kemudian belajar untuk membuat teleskop dan menjadi murid astronomi bersama kakaknya.

Di akhir abad ke-18. Herschel dan kakaknya membuat katalog mengenai berbagai nebula dan komet yang hingga kini masih digunakan oleh NASA.

3. Hedy Lamarr

Cantik dan pintar, aktris Austria yang sempat bekerja di era keemasan Hollywood ini pernah menerima paten untuk sebuah alat yang memberi dan menerima sinyal radio pada tahun 1941.

Penemuan tersebut sebenarnya diciptakan sebagai alat komunikasi rahasia militer. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, ternyata penemuan Lamarr dipakai sebagai dasar untuk telepon genggam, mesin fax, dan teknologi nirkabel lainnya.

4. Inge Lehmann

Di abad ke-20, pakar seismologi asal Denmark ini sedang mempelajari data-data gempa bumi di seluruh dunia ketika menemukan bahwa gempa bumi di New Zealand pada tahun 1929 memiliki pola gelombang yang aneh. Gelombang tersebut memantul di dalam inti bumi.

Pada tahun 1936, Lehmann pun mempublikasikan teorinya bahwa bumi memiliki lapisan inti bagian dalam yang padat, menggantikan teori sebelumnya yang menyatakan bahwa bumi hanya memiliki satu lapisan inti yang cair.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber bustle.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com