Beri Alasan Putus Cinta, Wanita Ini Direspons Baik oleh Sang Dosen

KOMPAS.com — Masalah hubungan asmara bisa mengganggu konsentrasi seorang wanita. Tak ayal, hal itu bisa membuat rutinitas harian menjadi runyam.

Gundah gulana dan resah membuat pikiran susah berkonsentrasi, apalagi untuk urusan pelajaran.

Hal tersebut dialami oleh Rachel Harriman, mahasiswi Ohio State University, yang baru saja putus cinta dari pasangan.

Perpisahan dengan kekasih membuat Harriman telat mengumpulkan tugas dari sang dosen.

Namun, dia tidak kehabisan akal dan memutuskan untuk tidak berbohong pada sang dosen.

Dia menghubungi dosennya lewat surat elektronik dan menjelaskan alasan serta meminta maaf karena sudah lalai memenuhi tenggat waktu.

Respons yang diberikan sang dosen di luar dugaan.

Sang dosen memaklumi kondisi Harriman dan malah memberikan nilai B+ untuk tugasnya.

Ternyata, dosennya menghargai kejujuran Harriman dan tidak malu mengakui kesalahannya tanpa menutupi kondisinya, meski terdengar konyol untuk sebagian orang.

Pesan moral dari pengalaman Harriman adalah berusahalah untuk selalu jujur dengan diri sendiri dan orang lain.

Sebab, Anda tidak tahu berkah dan kebaikan yang akan terjadi pada hidup Anda.