Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2017, 19:02 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

KOMPAS.com –  Kebahagiaan hidup selalu menjadi tujuan banyak orang di dunia. Tak sedikit orang rela berkorban dan menjalankan segala hal demi merasakan bahagia.

Namun, apakah jika hidup Anda sudah bahagia, maka hidup Anda berarti?

Menurut seorang ilmuwan, Roy Baumeister, ada perbedaa besar dari hidup bahagia dan hidup penuh arti.

Dia mengatakan bahwa kebahagiaan itu lebih kepada bentuk pikiran dan persepsi. Sementara itu, hidup berarti merupakan rasa puas pada hubungan vertikal, alias Anda dan Tuhan.

“Anda memiliki banyak uang, Anda pun bahagia. Lalu, apa yang akan Anda lakukan dengan uang itu, menentukan apakah hidup Anda menjadi berarti atau tidak,” jelas Baumeister.

Kebahagiaan, kata Baumeister, terjadi ketika manusia merasa kebutuhannya terpenuhi.

Namun, hidup berarti adalah menggabungkan pengalaman masa lalu, sekarang, dan masa depan, sehingga Anda menemukan makna yang mengisi hati Anda dengan kebahagiaan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com