KOMPAS.com – Umumnya, pria dan wanita melakukan sejumlah persiapan menghadapi hari pernikahan.
Wanita melakukan diet, luluran, dan perawatan rambut, maka pria sibuk berolahraga demi membentuk tubuh agar lebih prima di hari bersejarah pada hari bersejarah hubungan asmara Anda berdua.
Namun, studi Ohio State University menemukan bahwa menjalani pernikahan dan membangun keluarga bisa menyebabkan peningtakan bobot tubuh.
Hasil studi mengungkapkan, wanita sering mengalami kenaikan berat badan setelah resmi menikah. Sementara itu, pria justru semakin gemuk ketika mengalami perceraian.
Kesimpulan ini diperoleh peneliti setelah mempelajari 10.000 responden. Para peneliti menemukan, peningkatan berat badan berubah signifikan setelah usai mencapai kepala tiga.
Peneliti pun mengasumsikan bahwa seseorang banyak mengalami perubahan pada usia 30an, ada yang baru menikah dan ada pula yang bercerai.
Perubahan tersebut menyebabkan unsur pikiran baru yang berpengaruh pada pola makan.
“Kebahagiaan dan kesedihan berdampak kuat pada emosional manusia. Kondisi itu bisa mengubah nafsu makan,” jelas Susan Heitler, PhD, clinical psychologist in Denver and author of The Power of Two.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.