Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emosional Orangtua Berlebihan, Anak Tumbuh Jadi “Drama Queen”

Kompas.com - 15/03/2017, 09:02 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KOMPAS.com – Anda sering bereaksi berlebihan saat menghadapi suatu masalah atau menanggapi sebuah kabar? Hati-hati, kebiasaan itu bisa membuat orang lain ragu untuk mengungkapkan kejujuran pada Anda.

Selain itu, orang lain pun tidak akan menganggap Anda serius ketika lain waktu Anda benar-benar panik. Sebab, mereka berpikir, memang itulah sifat natural Anda, selalu panik dan merespon segalanya dengan emosional.

Atlanta Beaumont, seorang psikoterapis dan pelatih di Transactional Analysis, mengatakan, sangat penting untuk cerdas mengelola rasa cemas atau panik. Orang yang selalu bereaksi berlebihan tersebut pun acap kali dicap sebagai seorang drama queen.

Dia menambahkan bahwa kebiasaan cepat panik dan senang menarik perhatian lewat emosional yang berlebihan ditularkan dari orangtua.

“Orangtua yang juga suka merespon kondisi dengan emosional secara tidak langsung telah mengajarkan anak-anak mereka untuk berperilaku serupa,” jelas Beaumont yang juga penulis buku psikolog berjudul Handy Hints for Humans.

Sikap drama queen ini, kata dia, berdampak penurunan percaya diri sehingga anak tidak berani untuk mencoba hal baru yang bisa jadi kaya manfaat dan pengetahuan.

Anak yang kurang piawai mengendalikan emosi ini bisa tumbuh karena orangtua yang selalu mengontrol segala hal dalam hidupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com