Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita yang Diejek Anjing Dalmatian Rintis Karier sebagai Model

Kompas.com - 16/03/2017, 11:02 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com – Alba Parejo (16) menderita nevi melanositik bawaan, yaitu kondisi tubuh dengan kulit penuh tahi lalat berwarna. Pada tubuhnya terdapat 500 tanda lahir yang merupakan tahi lalat lebar dan berwarna.

Parejo mengatakan bahwa semenjak kecil dia selalu menjadi obyek ejekan dan penindasan verbal dari teman-teman sebaya atau lebih dewasa.

Dia mengungkapkan, sering dicela dengan sebutan anjing dalmation atau alien.

Kondisi kulitnya yang ditutupi oleh tumor jinak dan tahi lalat berwarna menjadikan Parejo yang berasal dari Barcelona, Spanyol, kenyang dengan segala hinaan dan perlakuan buruk dari teman-temannya.

Dia mengingat dulu dia merasa seperti monster dan tidak berarti.

Dukungan keluarga dan sahabat membangkitkan semangat hidupnya dan terus menghadap ke depan mengejar mimpi.

Alih-alih memikirkan orang-orang yang hanya melihat kekurangannya, dia justru belajar menerima kondisi diri dan menjadikannya kelebihan karena terlihat unik.

Dia pun memberanikan diri untuk mengikuti kompetisi model untuk pemilihan duta inspiratif menjalani kampanye sosial yang positif.

Hasilnya, Parejo pun terpilih dan wajahnya telah menghiasai sejumlah iklan billboard, bus, dan koran-koran lokal.

“Aku memiliki nevus pada pinggul, bokong, dan paha. Aku memiliki 500 tahi lalat di sekujur tubuhku,” ujar Parejo.

Dia menambahkan bahwa sebelum usianya mencapai lima tahun dia telah menjalani 30 untuk menghilangkan nevus dan tahil lalat.

Namun, operasi itu tak lagi diteruskan karena menyebabkan Parejo mengalami trauma emosional.

“Tahun lalu, 2016, aku memilih untuk tidak menutupi tubuhku lagi. Aku mengunggah foto yang memperlihatkan kulitku yang sesungguhnya di media sosial, Twitter. Awalnya, aku hanya ingin menunjukkkan ke teman-temanku, tetapi banyak orang menghubungiku,” urainya.

“Orang-orang yang tidak aku kenal ini memuji dan menganggap bahwa aku menginspirasi mereka untuk juga menerima kekurangan tubuh,” imbuhnya.

Reaksi positif dan dukungan keluarga, kata Parejo, menjadi modalnya untuk mewujudkan cita-cita masa kecil, yaitu menjadi model.

“Aku telah memenangkan banyak kompetisi modeling. Aku pun telah menjadi duta di sebuah pusat pebelanjaan dan produk lainnya,” ungkapnya.

Dia mengaku bahwa masih banyak orang yang mengejek atau melihatnya dengan pandangan mual. Namun, dia telah menguasai pikirannya untuk tidak membiarkan pengaruh buruk mematikan semangat berkarya.

“Aku merasa lebih bahagia sekarang. Aku tidak menutupi penyakitku. Aku memperlihatkan kejujuran. Aku suka sekali kala bereaksi positif. Mereka pikir tubuhku fantastis dan mengagumi pesona bintang dari dalam diriku, mereka menyebutnya seperti seni,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com