Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/03/2017, 17:04 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com -- Bagi wanita, berdada besar biasanya menjadi kebanggaan tersendiri. Namun, bagi pria, memiliki dada besar bagaikan hukuman dari langit.

Dikenal dengan nama male boobs atau moobs, Dr Tracy Mountford menjelaskan kepada Dailymail.com bahwa istilah medis untuk kondisi ini adalah gynecomastia yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon testosteron dan estrogen.

“Pria biasanya memproduksi lebih banyak hormon testosteron yang menghambat pertumbuhan payudara. Akan tetapi, peningkatan estrogen juga bisa disebabkan oleh perubahan hormon di usia lanjut, kondisi medis, atau efek samping dari pengobatan,” ucapnya.

Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi ukuran dada pada pria?

Dr Mountford berkata bahwa operasi bisa memperbaiki ukuran dada pria yang sangat besar sekalipun, tetapi koreksi ini biasanya mengharuskan pasien untuk menginap di rumah sakit.

Namun, bila masalahnya hanya karena kelebihan lemak atau obesitas, salah satu solusi yang efektif adalah cryoliposis atau perawatan dengan membekukan lemak.

Salah satu merek dari solusi ini, CoolSculpting, ini juga seringkali digunakan wanita untuk mengurangi kelebihan lemak membandel di bagian-bagian tubuh lainnya.

Dijelaskan oleh Dr Mountford, dalam perawatan ini, lemak yang berada di bawah kulit dada ditarget dan dibekukan. Sel lemak kemudian mati secara natural dan dieliminasi melalui pembuangan.

Walaupun demikian, cryoliposis hanya berfungsi untuk mengurangi kelebihan lemak. Sementara itu, kulit dada yang berlebih tetap harus dikencangkan menggunakan operasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com