Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Sering Berperilaku Kasar, Orangtua Jangan Hanya Diam

Kompas.com - 26/03/2017, 13:30 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com – Seiring usia, anak akan mengenali dorongan emosional untuk marah dan mengamuk yang datang dari dirinya sendiri.  Anak-anak mengekspresikannya dengan cara berteriak-teriak, membanting buku, dan bisa juga memukul orang lain.

Marah dan kesal merupakan bentuk emosional yang sangat normal, tetapi tak berarti orangtua harus membiakan anak melampiaskannya tanpa batasan.

Sebab, jika kebiasaan berteriak dan memukul ini terjadi di muka umum, maka Anda bisa jadi malu dan mendapatkan tatapan marah dari orangtua lainnya.

Dr Shuchi Dalvi, seorang psikolog anak, membagikan kiat mengatasi anak tantrum dan suka memukul orang lain. Berikut uraiannya:

Bersikap tenang dan kendalikan emosi diri sendiri
Menanggapi amarah anak dengan amarah Anda hanya akan meningkatkan emosi si kecil sehingga menjadi tidak terkontrol.

Anda harus memberikan contoh pada anak. Anda harus menjadi sosok yang tenang dan memberikan cerminan pada anak untuk bersikap dengan baik.

Bantu anak meredakan emosinya dan berikan disiplin ketika berada di dalam rumah. Jadi, jangan menghukum atau mendisiplikan anak di depan orang lain.

Hentikan perilaku buruk
Jika usia anak sudah cukup besar untuk memahami bahwa memukul atau bersikap kasar itu salah, maka ketika mereka mulai melakukannya, tatap mata anak dengan tajam dan tegas.

Lalu, katakan pada anak bahwa perbuatannya itu salah dan tidak bisa ditoleransi. Pastikan suara Anda terdengar tegas untuk memperlihatkan Anda benar-benar serius dengan perilaku buruk ini.

Hargai ketika anak berbuat baik
Menegur anak ketika sedang berperilaku tidak cukup. Anda juga harus melihat dan menghargai kala si kecil berbuat baik.

Pastikan setiap kali anak berkelakuan baik, maka pastikan Anda memberikan pujian padanya dan menghargai usahanya.

 

 

Dr Dalvi juga menganjurkan, orangtua juga harus perhatian pada orang-orang yang sering berinteraksi pada anak Anda. Sebab, bisa jadi perilaku buruknya ini hasil datang dari anggota keluarga atau orang dari lingkungan keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com