Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekarang, Keren Itu adalah Orang yang Luar Biasa Sibuk

Kompas.com - 26/03/2017, 16:03 WIB
Kontributor Lifestyle, Rakhma

Penulis

KOMPAS.com – Sebuah hasil studi yang dipublikasikan dalam Journal of Consumer Research, mengungkapkan, ada tren sosial baru di Amerika Serikat, yakni orang yang sangat sibuk dan bekerja ekstra keras dianggap sangat keren.

“Kami mempelajari betapa agenda kerja yang supersibuk bisa memengaruhi persepsi orang lain terhadap mereka dalam hal status sosial,” jelas Silvia Belleza dari Columbia University, Neeru Paharia dan Anat Keinan dari Harvard University.

“Kami menemukan bahwa peluang mendapatkan afirmasi sosial sudah berdasarkan apakah mereka sibuk dalam bekerja atau tidak?,” imbuh mereka.

Mereka mengatakan, sekarang ini orang yang tidak mengambil cuti demi bekerja lebih keras mendapatkan standar tinggi dalam lingkungan sosial.

Dulu, generasi muda di Amerika berlomba-lomba pamer kemewahan saat berlibur di media sosial.

Sekarang, mereka memilih bersikap merendah untuk mendapatkan pujian dengan memperlihatkan mereka sibuk sehingga tidak punya waktu untuk liburan.

Para peneliti pun mempelajari fenomena yang sedang tren di Amerika ini hingga ke penjuru dunia lainnya.

Ternyata, sok sibuk yang diasosiasikan dengan tingkat sosial tinggi di Amerika tersebut tidak terjadi di Italia.

Warga Italia masih memandang liburan dan memiliki banyak waktu luang sebagai cerminan seseorang yang sukses serta kaya raya.

Peneliti juga mendapatkan bahwa tren kerja supersibuk ini acap kali dipamerkan orang-orang Amerika dengan memperlihatkan mereka membeli banyak kebutuhan lewat online.

Cara tersebut dipercaya merefleksikan betapa sempitnya waktu mereka untuk sekadar belanja kebutuhan sehari-hari.

“Citra diri sok sibuk ini ternyata juga dimanfaatkan orang untuk memperlihatkan bahwa mereka berguna dan dibutuhkan oleh banyak pihak,” pungkas para peneliti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com