Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beritahu Anak Adopsi soal Latar Belakangnya Saat Jelang Dewasa

Kompas.com - 27/03/2017, 08:02 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

 

KOMPAS.com – Menentukan waktu yang tepat dalam memberitahukan jati diri anak yang diadopsi memang selalu memberikan rasa tidak nyaman pada orangtua.

Namun, tidak berarti Anda diam selamanya tanpa secara adil menjelaskan pada anak mengenai asal usulnya.

Permasalah yang demikian sering terjadi dalam keluarga Indonesia yang mengadopsi anak dari sebuah yayasan atau cara lainnya.

“Orangtua di Indonesia banyak yang tidak menjelaskan pada anak-anaknya mengenai latar belakang bahwa mereka adalah anak adopsi,” ujar Tika, humas Yayasan Sayap Ibu dalam acara kunjungan Putri Indonesia dan The Sultan Hotel di Jakarta, Minggu (26/3/2017).

Dia melanjutkan, padahal status anak sangat perlu dibicarakan, apalagi ketika mereka mulai memasuki usia dewasa mulai dari usia 17 atau 18 tahun.

Tika mengatakan, orang asing ketika mengadopsi anak dari Indonesia, maka biasanya mereka akan memberitahukan pada anak mengenai asal usul mereka. 

Orang asing, kata Tika, lebih transparan dalam mengasuh anak adopsi.

“Orang asing akan memberi pengertian pada anak, diberi tahu dia itu siapa, sehingga saat liburan suka dibawa ke Indonesia, tapi kalau orang Indonesia tidak seperti itu,” pungkasnya.

Apa yang dilakukan oleh kebanyakan orang Indonesia dengan menutupi kebenaran, menurut Tika, kemungkinan karena mereka memiliki rasa takut, sehingga terus tidak diungkapkan hingga anak-anak tumbuh dewasa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com