Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2017, 21:12 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com – Aktivitas seksual antara suami dan istri yang membosankan bisa berdampak buruk pada pernikahan.

Perasaan jenuh dan hubungan seks yang monoton menyebabkan pernikahan berjalan seperti sebuah rutinitas.

Peneliti dari University of Toronto menganalisis bahwa cara berpikir mengenai ketertarikan seskual dapat menjadikan pernikahan berjalan langgeng sekaligus hangat.

Studi itu menyimpulkan bahwa pasangan yang terus berupaya menghadirkan sesuatu yang baru dalam hubungan seks ditemukan memiliki kepuasaan paling tinggi dalam pernikahan.

Kepuasaan itu mulai dari urusan ranjang, komunikasi, dan kompromi finansial.

Perselisihan dalam sebuah pernikahan, menurut hasil studi, mengakibatkan hubungan melemah dan tidak tangguh menghadapi ragam konflik.

Namun, upaya dan usaha setiap pasangan untuk melanggengkan hubungan yang menjadi kunci keberhasilan.

Selain itu, studi lain yang dipublikasikan dalam jurnal Personality and Social Psychology Bulletin dan ditulis oleh Christian Jarret, seorang periset dari Research Digest, mengatakan, hubungan seks semakin luar biasa ketika masing-masing pasangan berani menjadi diri sendiri.

“Sebuah hubungan menjadi sangat efektif ketika kedua pasangan merasa menjadi yang terbaik dalam hubungan tersebut. Setiap pasangan harus mendukung pasangannya lebih maju dalam segala aspek, itulah yang menguatkan pernikahan,” jelas Jarret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com