Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2008, 10:09 WIB

Tidak mudah, memang, memaafkan usai pasangan melakukan perselingkuhan, atau perbuatan lain yang menyakitkan. Namun, percayalah, ada banyak kesalahpamanan seputar kata memaafkan. Berikut ini beberapa di antaranya, lengkap dengan kenyataan yang seharusnya.

KESALAHPAHAMAN 1
Memaafkan kesalahan yang dilakukan pasangan berarti sudah melupakan perasaan sakit hati Anda.

Kenyataannya: Walaupun Anda sudah memaafkan, tidak berarti Anda telah melupakan apa yang telah terjadi.

Namun, jika toh memang Anda harus memberinya maaf, bersikaplah seolah-olah Anda telah sungguh-sungguh memaafkan pada saat ingat apa yang telah terjadi tanpa memperlihatkan perasaan sakit hati Anda.

KESALAHPAHAMAN 2
Memaafkan berarti mengatakan apa yang dilakukan oleh pasangan Anda tidak merupakan masalah.

Kenyataannya: Kita tetap dapat memaafkan, tetapi tetap menyadari apa yang terjadi merupakan sesuatu yang tidak adil dan tidak dapat diterima.

Banyak hal yang dilakukan oleh pasangan yang tidak berhak dilakukannya terhadap kita atau yang melanggar ikatan perkawinan. Bisa saja kita memaafkan dengan menyadari bahwa pasangan kita khilaf dan tidak sengaja, sehingga mereka boleh dimaafkan dan diberi kesempatan sekali lagi.


KESALAHPAHAMAN 3
Anda perlu mengatakan dengan jelas bahwa Anda memaafkannya.

Kenyataannya: Sering terjadi bila dengan marah Anda mengatakan "Saya memaafkan kamu," membuat suasana menjadi keruh. Terutama bila Anda melihat diri Anda sebagai korban, dan bukan sebagai orang yang harus memberi maaf. Memaafkan harus betul-betul datang dari hati nurani, bukan hanya dengan kata-kata.

Tentu saja ada pengecualian untuk situasi-situasi tertentu di mana Anda ingin membahas maaf Anda dengan pasangan, dengan catatan bahwa hal ini tidak akan membuat suasana menjadi lebih parah. Anda mengatakan kepada pasangan bahwa Anda akan memaafkannya bila dia berubah dan membuktikan kepada Anda bahwa dia sudah tidak berselingkuh lagi, atau tidak melakukan hal yang telah menyakitkan hati Anda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com