Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepribadian Histrionik, Apa Itu?

Kompas.com - 08/06/2008, 16:37 WIB

Orang dengan kepribadian histrionik perilakunya ditandai sikap selalu berupaya menarik perhatian lingkungan sebanyak-banyaknya demi kepuasan dan kenyamanan diri dengan berbagai cara. Cara yang dirasa efektif adalah mengeluhkan gangguan kesehatan.

Umumnya pribadi histrionik adalah orang yang cerdas dan verbalisasinya canggih sehingga mudah memanipulasi lingkungan. Lingkungan akan yakin pada penyakit yang dia derita dan akan memberi pelayanan, perhatian, dan kasih yang dia inginkan.

Mengapa dia menggunakan penyakit? Karena lingkungan budaya kita memungkinkan orang berlindung di balik penyakit demi kasih sayang, perhatian, dan pelayanan. Orang sakit mendapat tempat paling istimewa, dia bisa melepas tanggung jawab tanpa malu, dia juga bisa mendapat buah-buahan, makanan berlimpah, dan lepas sejenak dari tuntutan hukum, seperti banyak kejadian sakit mendadak pada tahanan kelas kakap di negeri tercinta ini.

Kasus

Saya sering tiba-tiba diserang rasa lemah, tidak berdaya, keluar keringat dingin, jantung berdebar keras, yang biasanya diikuti napas tersengal.

Serangan itu akan diikuti rasa cemas, bahkan saya terkadang takut mati, Bu. Bila sudah dipijit, digosok minyak angin, baru enak dan setelah berbaring beberapa jam pelan-pelan pulih kembali.

Serangan seperti ini bermula suatu hari beberapa bulan lalu saat saya terserang diare. Saya mengunjungi beberapa dokter, tetapi dokter tidak menemukan penyebabnya. Pemeriksaan laboratorium klinis, tekanan darah, sampai MRI saya lalui, semua hasilnya baik, tetapi penyakit saya tidak kunjung sembuh.

Akhirnya, saya dirujuk ke psikiater dan diberi beberapa obat penenang. Memang obat itu membuat tidur lebih nyenyak dan ketika bangun merasa sehat sebentar, tetapi tanpa diduga saya masih sering terserang penyakit itu.

Saat ini saya tidak lagi bekerja karena perusahaan yang saya dirikan sudah dipegang anak saya. Saya berkonsultasi kepada Ibu karena ingin tahu apa yang terjadi dalam diri saya. Demikian Ny K (53) dengan nada lantang dan jelas, serta kondisi fisik tampak kokoh, bugar, bahkan dapat dikatakan gemuk.

Tn K (54) menambahkan: Istri saya sebenarnya pribadi yang kokoh, pekerja keras, dan punya antisipasi masa depan yang sangat bagus. Dia merintis beberapa usaha demi masa depan anak-anak kami dan semua diawali dengan kerja keras, mandiri dan ambisi tinggi. Dia berhasil walaupun sering membuat anak-anaknya yang harus menjalankan usahanya terseret-seret ritme kerja ibunya. Saya akui beberapa tahun lalu saya agak tergelincir dan pernah sekadar ”main mata” dengan seorang gadis. Alhamdulillah belum sampai mendalam, istri saya tahu. Memang terjadi keributan, tetapi saya berjanji tidak akan melakukan lagi. Karena hanya keledai yang akan mengulang kesalahan, ya Bu. Saya duga peristiwa inilah yang mengawali keluhan penyakit beruntun yang istri saya sampaikan. Padahal, hasil pemeriksaan fisiknya begitu prima.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com