Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagi Isi Lemari

Kompas.com - 17/11/2008, 11:48 WIB

Pilihan sosok dan jenis barang yang ditampilkan menurut pengorganisasi pameran ini, perancang busana Didi Budiardjo, disesuaikan dengan citra sosok tersebut. Yang dipilih, mereka yang dianggap memiliki keunikan berbusana dan berani membuat pernyataan pribadi melalui penampilan mereka tanpa jadi korban mode. Pilihannya dari sosok yang bergaya etnis hingga urban kontemporer.

Ke-12 orang itu Ade Habibie, Carole Sumendap, Dian M Soedarjo, Ita Handoko, Minnie Adjie, Peter Saerang, Rima Melati, Sari Nila, Titi DJ, Widi Wardhana, dan Yayang Home-Phillips.

Ade hanya memamerkan sepatu karet (sneaker). Pengaransemen musik yang tangan dan lehernya berhias tato itu menunjuk sepatu Nike kulit bermotif serat kayu sebagai favorit. Dia rela antre semalaman di depan toko di Hongkong untuk mendapatkan sepatu yang hanya dibuat 150 buah oleh artis pembuat boneka kayu asal Hongkong, Michael Lau.

Tidak semua sepatu didapat dengan membeli. ”Nike SB (skateboarding) ini dikasih teman saya yang ikut pembuatan film What the Dunk,” kata Ade (33) yang punya 250 pasang sneaker.

Pembawa acara Sari Nila (35), Rabu (12/11) sore, datang ke pembukaan pameran dalam gaun panjang oranye seri Green Fashion buatan Priyo Oktaviano dengan sneaker Adidas putih. Tampilannya amat berbeda dengan Yayang, Ita Handoko, Widi, dan Dian Soedarjo yang mengenakan sepatu bertumit tinggi atau sepatu sandal gemerlap.

Di luar dari ”siapa memiliki apa”, pameran ini menyediakan informasi perjalanan mode dari masa ke masa. Carole memiliki baju perancang dunia, antara lain adibusana Emanuel Ungaro, yang dia warisi dari ibunya, Keke.

Yayang (37), hadir dalam busana buatan Ghea Panggabean, memiliki baju Gianni Versace yang dia beli 20 tahun lalu. Ita Handoko, penggemar sepatu, meminjamkan sepatu Alaia, Roger Vivier, dan Manolo Blahnik.

Chitra Subiyakto, yang menyukai baju bergaya etnis Nusantara, meminjamkan kain dan kebaya antik, sementara Dian Soedarjo meminjamkan koleksinya karya perancang Indonesia.Pameran berlangsung di Pacific Place Jakarta hingga 22 November. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com