Sulit Mencari Celana Panjang yang Pas?

KOMPAS.com - Kesal sekali rasanya jika Anda baru membeli celana panjang, namun ternyata kini berakhir di tumpukan pakaian di lemari Anda. Sebab, ketika disimak baik-baik, jatuhnya celana itu tidak begitu pas di kaki. Atau, potongan celana menonjolkan kekurangan tubuh Anda. Atau... ah, pokoknya tidak bagus saja.

Bila hal ini sering terjadi pada Anda, coba perhatikan, mungkin Anda salah mencari celana panjang sehingga sering tidak terpakai.

Panjang celana tidak pas
Celana yang terlalu panjang hingga menyapu lantai, atau yang terlalu pendek, tidak akan sedap dipandang. Agar panjang celana jatuh dengan pas di kaki, pastikan ujung celana tersisa sekitar 2,5 cm di lantai (tanpa mengenakan sepatu). Saat di fitting room, cobalah dua pasang celana, dan kenakan satu celana dengan memakai sepatu berhak tinggi, dan celana yang lain dengan sepatu datar. Celana yang pas dipakai saat Anda mengenakan sepatu teplek, biasanya juga masih bisa dipakai dengan sepatu kitten heels. Namun jangan memakainya dengan sepatu yang haknya lebih tinggi, demikian saran Allison Berlin, pendiri firma konsultan fashion di New York, Style Made Simple. 

Bagian pinggang belakang menganga, padahal bagian lain pas
Bagian pinggang yang terlalu besar biasanya disebabkan pinggang yang ramping, namun dengan pinggul yang lebar. Untuk menghindari celana teronggok sia-sia di lemari, lain waktu Anda bisa mencari celana hipster yang jatuhnya di pinggul. Dengan demikian, Anda tidak khawatir bagian pinggang akan menganga lagi, atau garis batas pinggang bagian belakang yang lebih tinggi daripada bagian depannya. Gregg Andrews, fashion director dari butik Nordstrom, menyarankan Anda untuk membawa celana tersebut ke penjahit. "Mereka tentu bisa membuat perbaikan," katanya.

Bila perut besar, dan pinggul lebar, celana seperti apa yang cocok?
Anda bisa mencoba celana dengan potongan bootcut (ujung celana yang melebar akan mengimbangi pinggul Anda), lalu padukan dengan garis pinggang berukuran 5 cm (untuk menampung perut Anda), demikian saran June Ambrose, penulis buku Effortless Style. Hindari celana dengan garis pinggang yang turun di pinggul, dan pilih yang tingginya 2,5 - 5 cm di bawah pusar. Anda bisa mencoba Curvy Fit dari Gap untuk memenuhi kriteria ini, kata Berlin. Atau, coba cari celana City Knit dari New York & Company, yang menggunakan bahan stretch.
Lupakan juga pemakaian ikat pinggang, yang akan menambah kesan berat pada perut, dan kantung celana dengan motif diagonal yang akan mengekspos pinggul.