Belajar Mencintai Tubuh Pasca Melahirkan

KOMPAS.com - Tubuh wanita mengalami perubahan yang amat besar setelah melahirkan. Dari payudara yang membengkak, guratan putih di perut, varises, kerontokan rambut, dan masih banyak lainnya. Tak heran, beberapa wanita yang biasanya selalu bangga dengan bentuk tubuhnya sebelum melahirkan, tiba-tiba berubah tidak percaya diri.

Sebagian wanita yang lain beranggapan bahwa memang wajar jika tubuhnya membesar saat kehamilan dan pasca melahirkan. Hati kecil mereka mengatakan, tubuh mereka pasti bisa kembali seperti semula. Namun setelah beberapa bulan, harapan mereka tak juga menjadi kenyataan. Lalu, bagaimana caranya berdamai dengan bentuk tubuh yang ada sekarang dan mencoba bersyukur atasnya? Ini tipsnya:

Jangan terlalu keras terhadap diri Anda
Tubuh Anda berubah dalam waktu 9 bulan. Dalam masa ini, terjadi pergerakan di tubuh, baik hormonal maupun lainnya. Anda tak bisa mengharapkan bahwa semua bobot yang Anda dapatkan dalam kurun waktu tersebut bisa hilang dalam semalam.

Menurut dr Jennifer Wider, pengarang The New Mom's Survival Guide: How to Reclaim Your Body, Your Health, Your Sanity, and Your Sex Life After Having a Baby, wanita secara umum terlalu keras terhadap dirinya sendiri. “Wanita seringkali membandingkan diri dengan imej yang ada di media. Tak jarang pula yang berusaha mendapatkan bentuk tubuh yang tidak realistis,” ungkap Wider.

Karena itu, bersabarlah. Tak usah hiraukan sahabat Anda yang usai melahirkan bisa dengan ajaib kembali ke ukurannya semula. Jangan pula termakan buaian iklan dan foto-foto artis di majalah yang sudah direkayasa. Sejujurnya, model di majalah adalah orang-orang yang berbeda dan mampu melakukan perawatan yang mahal untuk mengembalikan bentuk tubuhnya. Lagipula, Anda tidak melakukan apa pun yang baik dengan beriri hati. Tidak baik untuk kesehatan mental Anda maupun si bayi.

Ketahuilah, bahwa tubuh Anda baru saja melakukan hal yang menakjubkan. Anda seharusnya kagum dengan diri Anda. Coba berdiam diri sejenak, lihat gambaran secara menyeluruhnya. Anda baru saja menyelesaikan hasil pelatihan selama 9 bulan untuk melahirkan si kecil ke dunia. Tak heran tubuh Anda sungguh-sungguh mengalami kelelahan. Berikan pujian terhadap diri Anda sendiri atas keberhasilan Anda, dan berikan waktu untuk menyembuhkan diri.

Ubah pandangan Anda. Misal, katakan pada diri Anda, “Stretch mark ini adalah penanda pertarungan saya selama 9 bulan. Ini hanyalah harga yang tak terlalu mahal untuk mendapatkan sesuatu yang amat berharga. Anakku tak perlu ibu yang seksi atau kurus untuk menjadi seorang ibu hebat. Bahkan menjadi seorang ibu hebat membuat saya terlihat seksi di mata suami saya. Ada guratan luka bekas caesar? Katakan pada anak Anda yang sudah agak besar, 'Nak, ini adalah pintu rumah lama kamu'." Jangan malu menunjukkan pengalaman Anda bertarung antara hidup dan mati untuk bisa mengantarkan si kecil ke dunia.

Berpikirlah positif
Ya, ini adalah hal yang lebih mudah diucapkan ketimbang dilakukan. Namun, jika Anda tak bisa menjadi cheerleader untuk diri Anda sendiri, kelilingilah diri Anda dengan orang-orang yang bisa. Ikutlah dengan perkumpulan ibu-ibu baru. Jangan lupa untuk ikut milis bagi para ibu. Dengan begini, Anda bisa menjadi sahabat bagi ibu-ibu lain. Jangan hanya mencurahkan isi hati, tetapi juga tawarkan diri untuk menjadi tempat curahan. Saling mendukunglah. Saat ini sudah banyak perkumpulan milis ibu-ibu yang terbentuk karena kebutuhan untuk saling berbagi ini.

Manjakan diri
Meski merawat si kecil merupakan hal yang sangat penting saat ini, Anda tak boleh lupa untuk merawat diri sendiri. Jadualkan waktu untuk diri sendiri setidaknya sekali seminggu. Titipkan si kecil kepada orang yang bisa dipercaya, dan lakukan apa yang Anda sukai. Bisa jadi Anda justru bisa lebih mencintai tubuh Anda ketika Anda berhenti meratapinya. Coba lakukan manicure-pedicure, membeli dress cantik baru, makan siang bersama teman, atau berendam di air hangat yang wangi.

Utarakan
Anda merasa suami cuek dengan kondisi Anda? Jangan lupa untuk mengatakan padanya bahwa Anda bersyukur dengan keadaan sekarang. Namun, Anda butuh sedikit afeksi darinya, cinta, penerimaan, dan dukungan darinya. Jika ia adalah orang yang memahami kondisi Anda, ia akan melakukannya untuk Anda. Jangan biarkan tubuh Anda yang sedang berubah mencegah Anda untuk merasa bangga. Ingatkan diri Anda, bahwa Anda adalah wanita yang cantik dan hebat!