Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cincin Kawin, Haruskah Dipakai?

Kompas.com - 05/11/2009, 11:19 WIB

KOMPAS.com - Ivanka Trump, putri Donald Trump yang baru menikah dengan Jared Kushner 25 Oktober lalu, mengaku sering lupa memakai cincin kawinnya. Ia tak bisa mengelak ketika orang mengamati jari tangannya yang kerap tidak mengenakan cincin. "Saya tahu orang akan menanyakan hal itu," ujar Ivanka, yang menjabat wakil presiden di perusahaan real estate ayahnya. "Saya bertunangan selama tiga bulan, dan baru menikah beberapa hari, jadi cincin itu tergolek saja di meja di kamar saya. Saya lupa memakainya."

Ketika didesak mengapa bisa lupa memakainya, Ivanka dengan tenang menjawab, "Ah, ini baru terjadi dua kali, kok." Toh, ia mengaku, tanpa cincin itu, ia merasa sedikit "telanjang".

Di antara keluarga dan teman-teman Anda, pasti banyak juga pasangan yang memilih tidak mengenakan cincin. Hal ini memang sering menimbulkan pertanyaan bagi yang melihatnya. Bagaimana bila suami lalu mengaku masih bujangan ketika berada di luar rumah, karena dibiarkan tidak memakai cincinnya? Namun, para wanita saat ini juga banyak yang memilih tidak mengenakan cincin. Apakah absennya cincin dari jari wanita juga disebabkan ia ingin mengaku masih single di luaran? Rasanya tidak. Ada beberapa alasan yang mereka lontarkan:

1. Menganggap memakai cincin kawin tidak begitu penting, atau tidak mutlak harus dilakukan. Selama pasangan sama-sama bertanggungjawab dengan status pernikahannya, dan bersikap layaknya suami-istri atau partner yang mampu bekerja sama membangun perkawinan, untuk apa cincin?

2. Jari tangan mulai membengkak, sehingga cincin tak muat lagi. Pada pria, jarinya membengkak karena mengikuti ukuran tubuhnya yang mulai membesar sejak merasakan nikmatnya menikah. Sedangkan wanita biasanya mengalami pembengkakan jari tangan karena pengalaman hamil dan melahirkan.

3. Anda termasuk perempuan yang tidak suka memakai perhiasan. Betapa repotnya ketika harus melepas-pasang cincin saban kali mandi. Lebih baik, simpan saja cincin di dalam kotaknya di laci.

4. Anda ceroboh, sering kehilangan barang-barang pribadi Anda. Anda sering lupa di mana meletakkan perhiasan Anda, atau cincin Anda kebesaran sehingga tak terasa jatuh entah di mana.

Sementara itu, kalangan yang "pro" dengan urusan memakai cincin mengemukakan alasan yang juga tak kalah kuat. Cincin adalah simbol cinta antara suami dan istri, dan simbol ikatan pernikahan di antara keduanya. Adanya cincin, yang selalu melingkar di jari manis, akan selalu mengingatkan pasangan bahwa mereka telah menikah. Cincin akan selalu mengingatkan mereka untuk saling menghargai, menjadi semacam "pegangan" ketika pasangan menghadapi masalah. Ketika kita mulai tergoda untuk flirting dengan rekan di kantor, kehadiran cincin itu akan segera mengingatkan kita untuk tidak bertindak lebih lanjut. Cincin akan menjadi rem bagi pria maupun wanita untuk tidak berlaku ceroboh dan mempertaruhkan perkawinannya karena ada godaan dari luar.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda termasuk yang merasa harus selalu memakai cincin kawin, atau sebaliknya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com