Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Jas Pengantin Pria, Gagah dan Gaya

Kompas.com - 16/01/2010, 15:40 WIB

KOMPAS.com - Pernikahan menjadi momen penting bagi kebanyakan perempuan. Aksesori hingga busana pengantin pun didominasi untuk memenuhi kebutuhan perempuan. Kadang pria hanya melengkapi saja, dan penampilannya tak menjadi fokus utama.

Namun sejak lima tahun terakhir, busana pengantin pria pun menjadi perhatian calon pengantin. Memang masih menyesuaikan dengan si pengantin perempuan. Namun, urusan gaya, pria juga punya selera.

Fenomena ini diakui oleh Taufan Lim, dari Creativo Fashion Design, saat ditemui Kompas Female dalam pameran Mega Wedding Festival 2010 di Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jumat (15/1/2010) lalu.

Menurut Taufan, gaya busana pengantin pria sangat berhubungan dengan pemilihan bahan, kombinasi kerah, pemilihan warna, dengan desain simpel namun memberikan kesan gagah.

"Pria pun ingin terlihat gagah berdampingan dengan pengantin perempuan yang anggun," tukasnya.

Harga tetap menjadi faktor utama dalam memilih busana. Umumnya, Taufan menuturkan, calon pengantin menganggarkan mulai Rp 2 juta hingga Rp 8 juta.

Menurut Taufan, tren jas pengantin pria tahun ini masih didominasi warna off-white. Karakter lain di antaranya:
* Kerah kombinasi, model "drakula" banyak digemari.
* Jas berkancing satu atau dua, kancing tiga tak lagi populer.
* Dasi yang fancy, warna senada dengan vest.
* Sapu tangan dicocokkan dengan dasi.
* Warna vest senada dengan kancing.

Ciri jas yang berkualitas baik:
* Jahitannya sempurna, tidak mudah terkoyak.
* Bahan jas dari wool lebih menonjolkan kegagahan. Warna yang ditimbulkan ketika terkena cahaya, termasuk cahaya lampu kamera misalnya. Saat itu jas akan terlihat seratnya dan warnanya menjadi doff.

Dengan menggunakan jas berkualitas baik, dijamin penampilan pengantin pria tak kalah dengan wanitanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com