Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kucing Cantik Bukan Cuma Anggora

Kompas.com - 19/01/2010, 15:30 WIB

KOMPAS.com - Mungkin Anda telah terbiasa melihat kucing berbulu pendek atau panjang dengan hidung pesek. Ya, itu kucing persia. Namun apakah Anda kenal dengan kucing Maine Coon dan Spinx?

Mungkin pencinta kucing belum terlalu familiar dengan dua jenis terkahir itu. Yah,selain harganya yang lebih mahal. Kucing-kucing itu juga butuh perhatian ekstra dan perawatan yang lebih mahal ketimbang kucing persia atau short hair pada umumnya. Contoh saja kucing Spinx, kucing perawakkan mirip dengan anjing namun dalam bentuk yang mini. Keistimewaannya, kucing ini memang tidak memiliki bulu seperti kebanyakan kucing lainnya.

Untuk Anda yang suka kucing namun memiliki masalah seperti alergi bulu dan asma, kucing ini cukup pas untuk Anda. Sebab seluruh tubuhnya dilapisi oleh bulu yang amat halus dan jika dipegang terasa seperti memegang kulit bayi. Raut mukanya cenderung tirus dan memiliki jari-jari kaki mirip anjing.

''Kucing ini habitat aslinya di Mesir yang panas dan gersang, sehingga kucing ini lebih suka cuaca yang hangat,'' tutur Puspita J, Humas ICA, Indonesia Cat Assosiation.

Di daerah yang cukup dingin atau ruangan ber-AC, kucing ini lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur. Itu pun harus diselimuti dengan kain yang tebal agar tidak kedinginan.

Perawatan kucing jenis ini tergolong mudah. Kucing Spinx tidak perlu terlalu sering dimandikan, namun kesehatan kulitnya harus tetap dijaga. Pergantian cuaca yang ekstrim, misalnya dari musim kemarau ke musim hujan, harus membuat si pemiliknya memperhatikan faktor kesehatan kucing.

Sementara itu kucing Maine Coon, yang habitatnya di hutan Amerika, memiliki tubuh yang panjangnya bisa mencapai 90 cm, dengan berat 10 kg.

''Kucing ini butuh kandang yang cukup luas. Makanannya bisa dua kali lipat kucing pada umumnya,'' tutur Priyo, pemilik Dandara Catery.

Meskipun tubuhnya berat, kucing ini tergolong gesit. Ia akan mudah kabur jika tidak jinak. Ciri-ciri kucing ini memiliki bulu yang sedang, dengan corak seperti kebanyakan kucing lokal di Indonesia. Bentuk buntutnya mirip kucing anggora, sementara itu kupingnya cenderung tegak dan runcing.

Kucing-kucing yang berharga lebih dari 10 juta ini harus divaksinasi 1 kali setiap tahunnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com