Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penculikan Anak Banyak Dilakukan Keluarga

Kompas.com - 28/01/2010, 14:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penculikan anak yang terjadi umumnya justru dilakukan keluarga anak tersebut. Latar belakang penculikan karena masalah kuasa hak asuh anak pascaperceraian orang tua.

Fakta tersebut dikemukakan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Hadi Supeno dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Kamis (28/1). "Sebanyak 42 persen pengaduan soal penculikan anak karena kuasa asuh," ujar Hadi.

Menurut Hadi, dalam persoalan penculikan anak karena kuasa asuh yang sudah diputuskan pengadilan, KPAI tidak bisa banyak campur tangan soal eksekusinya. "Kami datang ke Kejaksaan Agung untuk bertanya, siapa yang berhak melaksanakan eksekusi soal hak asuh anak. Seharusnya panitera itu yang mengawasi pelaksanaan eksekusinya," ujar Hadi.

Dari catatan KPAI, ada 79 kasus penculikan anak pada tahun lalu.

Sementara soal penculikan anak untuk perdagangan organ, wakil dari Kepolisian RI Saut Usman Nasution, menjelaskan ada beberapa informasi di beberapa lokasi di Indonesia yang melaksanakan jual beli organ. "Kami masih belum bisa menjelaskan akurasinya karena masih dalam penyelidikan," jelas Saut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com