Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendengarkan Orang Lain, Caranya?

Kompas.com - 02/02/2010, 15:29 WIB

KOMPAS.com - Kebanyakan orang lebih senang berbicara dan menonjolkan siapa dirinya ketimbang mendengarkan orang lain. Kemampuan mendengarkan memang tak dimiliki semua orang, tetapi bukan berarti tidak bisa dipelajari, kan?

Sebelumnya, kenali lebih dahulu tipikal orang yang tidak suka mendengarkan, terutama jika Anda sedang berkonflik. Saat itu Anda menjadi tidak peduli bagaimana perasaan orang lain dan keukeuh bahwa orang lain yang salah. Karakter yang muncul dalam kondisi seperti ini di antaranya:

* Merasa paling benar. Cenderung keras kepala dan menyatakan Anda paling benar.

* Menyalahkan orang lain. Menyatakan secara langsung maupun tersirat bahwa masalah yang sedang dihadapi adalah kesalahan orang lain.

* Membela diri. Dengan argumentasi kuat, Anda menolak mengakui kelemahan dan kekurangan yang ada pada diri Anda.

* Memposisikan diri sebagai "martir". Anda mengklaim diri sendiri sebagai korban atas tirani orang lain dalam menghadapi suatu masalah.

* Merendahkan. Anda berbicara dominan dan membuat orang lain merasa inferior atau bahkan dipermalukan.

* Pelabelan. Anda menunjuk orang lain atau menyebut namanya ketika terlibat dalam perselisihan.

* Sarkastis. Sikap, kata-kata, bahkan nada suara Anda meremehkan atau merendahkan orang lain.

* Serangan balik. Setiap kritik tentang Anda, Anda balas kembali dengan kritikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com