Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roemah 7A, Nuansa Outdoor Tradisional

Kompas.com - 27/04/2010, 16:43 WIB

KOMPAS.com - Roemah 7A adalah area seluas 3.000 meter persegi yang identik dengan nilai-nilai tradisi. Rumah joglo yang menjadi sasana pengantin saat menyambut tamunya, dilengkapi dengan sejumlah ruang dan area outdoor yang bisa dirancang sesuai selera dan konsep pernikahan.

Saat memasuki teras, suasana dan perabotan khas rumah Jawa kental terasa, seperti kembali ke kampung tempat tinggal "eyang". Desain ruang dan semua benda antik di bagian dalam maupun teras belakang menjadi dekorasi unik. Tambahkan saja bunga, ruangan pun menjadi berubah lebih cantik.

Pemilik rumah ini Anton Novianto, yang memang kolektor barang antik. Roemah 7A yang dibangun tahun 80-an ini masih kokoh, sehingga menjadi pilihan eksklusif untuk lokasi pernikahan. Gandy Priapratama, pengelola Roemah 7A, mengaku sejak akhir 2007 rumah antik ini mulai berubah fungsi menjadi wedding venue.

"Klien kami pada tahap awal berasal dari pertemanan. Tempat ini kemudian diminati umum seperti anak muda yang mencintai tradisi, dan orangtua yang ingin suasana tradisional seperti rumah eyang, sekaligus mengingatkan anak-anaknya tentang nilai-nilai warisan tradisi," papar Gandy kepada Kompas Female.

Konsep pernikahan outdoor atau semi garden lebih cocok untuk Roemah 7A, mengingat lokasinya 60 persen area terbuka. Sedangkan 40 persennya adalah bangunan permanen yang tetap kental dengan ornamen tradisional.

Pernikahan konseptual, unik, dan sedikit nyentrik menjadi karakter khas momen pernikahan yang pernah digelar di Roemah 7A. Konsepnya boleh berbeda, begitupun dengan dekorasi. Namun satu hal yang selalu sama adalah, jumlah tamu tak lebih dari 600 orang.

"Rata-rata jumlah tamu pernikahan di Roemah 7A sekitar 500 orang. Sebenarnya kapasitas total area bisa menampung 1.000 orang, namun hal ini dihindari. Kenyamanan dan keindahan rumah ini akan hilang," jelas Gandy.

Jadi, pasangan dan keluarga yang ingin menyewa tempat ini untuk pernikahan, harus manut dengan kebijakan Roemah 7A terkait pengaturan ruang dan jumlah tamu. Selain demi alasan kenyamanan, kapasitas parkir dan keengganan mengganggu lingkungan sekitar dengan kemacetan misalnya, menjadi pertimbangan lainnya.

"Jika tamu lebih dari 600 orang, usulan kami adalah membagi menjadi dua sesi. Artinya penyewaan Roemah 7A yang berlaku selama empat jam, dibagi menjadi dua waktu, empat jam pertama di pagi hari misalnya, empat jam kedua di siang, sore, atau malam harinya," ujar Gandy.

Pilihan sewa gedung dan ruang
Pilihan venue umumnya terbagi dua, indoor dan indoor outdoor. Penggunaan ruang menyesuaikan kebutuhan. Jika memilih indoor, ruang utamanya adalah ceremonial room. Selain digunakan untuk acara lengkap pernikahan, kadang ruang ini juga hanya digunakan untuk akad nikah atau pemberkatan saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com