Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lemak Dibutuhkan Agar Anak Tumbuh Optimal

Kompas.com - 06/05/2010, 16:45 WIB

KOMPAS.com - Persepsi keliru tentang lemak sebaiknya mulai diubah, karena tidak semua lemak jahat untuk tubuh. Bahkan asupan lemak dibutuhkan tubuh, terutama untuk anak usia 1 hingga 5 tahun agar pertumbuhannya lebih optimal.

Lemak berperan penting sebagai sumber energi dan pertumbuhan sel-sel tubuh, termasuk perkembangan sel otak. Usia nol hingga tiga tahun merupakan masa paling penting dalam pertumbuhan anak.

Dokter spesialis gizi klinik, dr Fiastuti Witjaksono, MS, SpGK, mengutarakan perkembangan otak lebih pesat daripada fisik pada masa ini. Bahkan  pertumbuhannya mencapai 80 persen dari otak orang dewasa.

Agar tumbuh-kembang anak lebih optimal, asupan lemak memenuhi komposisi 30 persen. Terdiri atas maksimal 7 persen lemah jenuh (Safa), 6-10 persen lemak tak jenuh ikatan ganda (Pufa), dan 15 persen lemak tidak jenuh ikatan tunggal (Mufa).

Sederhananya, orangtua perlu menakar asupan tiga jenis lemak, Safa, Pufa, dan Mufa ini. Safa termasuk lemak jahat yang harus diwaspadai takarannya dalam makanan buah hati Anda. Sedangkan asupan Mufa dan terutama Pufa dalam makanan si kecil harus lebih dioptimalkan untuk tumbuh-kembang anak, terutama pertumbuhan sel otak.

Pufa atau lemak esensial, yaitu Omega-3 dan Omega-6, terkandung dalam tempe, tahu, ayam, toge, ikan, dan telur. Sedangkan Mufa didapatkan dari kacang-kacangan. Sedangkan Safa, lemak berbahaya ini berasal dari lemak hewani seperti daging, cake, serta minyak goreng yang dipanaskan lama dengan suhu tinggi.

"Omega-3 dan Omega-6 bermanfaat untuk membentuk sel membran untuk pertumbuhan dan perkembangan sel, termasuk sel otak. Asupan yang optimal membuat daya tahan tubuh anak lebih tinggi," papar dr Fia dalam media workshop bertema "Pentingnya Peran Lemak Ensensial bagi Tumbuh Kembang Anak", di Jakarta, Kamis, (6/5/2010).

Realitasnya, asupan lemak esensial pada anak Indonesia dan di sebagian besar negara lain masih kurang. Pola makan yang kurang tepat mempengaruhi minimnya asupan Omega-3 dan Omega-6 ini dalam komposisi makanan anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com