Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Migas 2,61 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 18/05/2010, 18:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi investasi minyak dan gas bumi pada kuartal pertama tahun 2010 mencapai 2,61 miliar dollar AS. Hal ini menunjukkan peningkatan dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang bernilai 2,55 miliar dollar AS.

Hal ini disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh, Selasa (18/5/2010), dalam pembukaan Konvensi dan Pameran Industri Minyak dan Gas Indonesian Petroleum Association (Asosiasi Perminyakan Indonesia) ke-34 bertema Investasi Bersama Demi Pertumbuhan Masa Depan, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.

Dalam acara itu, Wakil Presiden Boediono menyaksikan penandatanganan 14 wilayah kerja migas baru bernilai 146,7 juta dollar AS termasuk bonus tanda tangan berjumlah 14,6 juta dollar AS. Selain kontrak tersebut, penandatanganan juga dilakukan untuk 8 perjanjian jual-beli gas dengan total volume 177,57 triliun british thermal unit (TBTU) dengan perkiraan pendapatan kotor 908,73 juta dollar AS.

Acara ini dihadiri sejumlah pejabat senior pemerintah, para legislator, diplomat dan eksekutif dari berbagai perusahaan minyak dan gas lokal serta internasional. "Tema yang diusung dalam Konvensi dan Pameran IPA ke-34 ini dipilih pada waktu yang tepat untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan belanja investasi serta yang paling utama adalah menjamin pasokan energi dalam negeri yang cukup," ujar Darwin.

Selama lima tahun terakhir realisasi investasi di sektor hulu migas yang meliputi pengembangan, produksi dan eksplorasi telah menunjukkan peningkatan signifikan selama 5 tahun terakhir dari 5,8 miliar dollar AS di tahun 2004 menjadi 11,3 miliar dollar AS pada tahun 2009. Dalam kuartal pertama tahun 2010, total realisasi investasi mencapai 2,61 miliar dollar AS.

"Kita semua menyadari bahwa investasi dalam industri migas memerlukan komitmen finansial serta risiko yang tinggi. Karena itu dibutuhkan kerja sama yang kuat antara pemerintah dan para mitra untuk terus menciptakan iklim investasi yang lebih baik," kata Darwin. Karena itu pemerintah akan mengupayakan untuk menjamin pengembalian investasi dari para investor dan menghargai kontrak.

Presiden IPA Ron Aston mengatakan, Konvensi dan Pameran Migas IPA ke-34 menunjukkan kolaborasi yang erat antara para pelaku di industri migas Indonesia untuk turut meningkatkan investasi di sektor ini. "Acara ini bertujuan menyediakan landasan bagi dialog antara seluruh pemangku kepentingan dan para pembuat kebijakan dalam membahas hal-hal mengenai investasi dan tantangan yang dihadapi agar dapat menghasilkan solusi terbaik," ujarnya.

Secara terpisah, anggota Komisi VII DPR RI Satya W Yudha menyatakan, pemerintah perlu meningkatkan pengawasan dalam investasi migas ke depan. Dari yang mengajukan Program Kerja dan Anggaran tahun 2009 untuk wilayah eksplorasi, dari target awal 3,219 miliar dollar AS ternyata hanya terealisasi 898 juta dollar AS. Untuk wilayah berproduksi target 11,9 miliar dollar AS, tercapai 9,9 miliar dollar AS.

"Tahun ini mereka menargetkan untuk wilayah eksplorasi 2,360 miliar dollar AS dan wilayah produksi 13,63 miliar dollar AS. Kami meminta agar pemerintah memonitor semua perkembangan realisasi dari program kerja dan anggaran itu supaya tidak meleset dari target yang sudah ditetapkan," kata Satya menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com