Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Mitos Pacaran dengan Brondong

Kompas.com - 01/06/2010, 16:29 WIB

KOMPAS.com - Ada sesuatu bernada getir mengenai para perempuan yang menjalin hubungan dengan pria yang lebih muda (biasa disebut cougar). Komentar yang paling sering didengar adalah, perempuan memilih pria muda karena pria yang seumuran umumnya sudah menikah. Atau, perempuan dengan pasangan yang lebih muda biasanya pencemburu. Komentar-komentar ini terkesan memojokkan kaum perempuan.

Tetapi, bukankah orang bilang cinta itu buta? Ketika sudah menyangkut cinta, siapa yang peduli dengan usia? Karena itu, Linda Franklin, penulis buku The Real Cougar Woman, ingin mematahkan hal-hal yang dianggapnya hanya mitos tersebut. Setidaknya, ada lima mitos paling populer mengenai perempuan yang berpasangan dengan pria-pria muda:       

1. Makin banyak perempuan yang mencari brondong. Katanya sih, karena pria-pria yang seumuran kebanyakan sudah menikah, sehingga perempuan berusia dewasa akhirnya mencari pria-pria yang lebih muda. Hal ini terdengar kurang menyenangkan, karena kita terkesan desperate banget. Padahal kenyataannya tak seperti itu. Para brondong itulah yang umumnya mengejar perempuan yang matang.

"Aku selalu tertarik dengan perempuan yang lebih tua," begitu kata Nick Cannon saat merayakan ulang tahun pernikahannya yang kedua dengan Mariah Carey. Anda tak pernah mendengar perempuan berkata, "Aku selalu tertarik dengan pria yang lebih muda", bukan?

2. Perempuan yang "dewasa" enggan menjalin hubungan serius. Anda merasa jadi outsider karena Anda justru ingin melanjutkan hubungan hingga ke jenjang perkawinan? Hm... tak usah khawatir. Dimana-mana, perempuan pasti ingin hubungan yang serius. Kalaupun ada perempuan yang tak ingin menikah, jumlahnya tak banyak. Sudah jadi sifat alami perempuan untuk menginginkan pasangan tepat yang bisa menemani mereka hingga beranjak tua, meskipun pasangan tersebut masuk kategori brondong.

3. Perempuan yang berpacaran dengan pria muda biasanya royal. Hm... sejak kapan perempuan dengan sengaja ingin memanjakan pasangannya dengan kemewahan? Perempuan lajang yang mandiri tahu bahwa dirinya sudah bekerja keras demi mencapai kariernya sekarang, dan mereka tidak akan memboroskan uangnya begitu saja demi menyenangkan pasangan mudanya. Perempuan dewasa tahu apa pentingnya kebebasan finansial, dan kita ingin pasangan kita juga memiliki komitmen yang sama.

4. Perempuan jadi cemburuan dan merasa insecure. Penyebabnya, perempuan akan lebih cepat menjadi tua. Akibatnya, perempuan akan selalu merasa khawatir pasangan mudanya akan berpaling pada perempuan lain yang lebih muda dan cantik. Tetapi, bukankah hal ini juga dialami oleh perempuan mana pun yang memiliki pasangan? Tidak hanya brondong yang akan melirik perempuan seusianya, pria yang lebih tua pun akan berpotensi melirik ke sana-kemari (tentu bila pada dasarnya pria-pria ini tergolong senang jelalatan). Nah, kalau sudah begini, wajar kan bila perempuan tersebut merasa cemburu?

5. Memilih brondong hanya keisengan belaka. Perempuan dewasa akan selalu tertarik dengan pria yang lebih muda, dan begitu pula sebaliknya. Hal ini bukan fenomena baru, bukan pula sekadar tren yang akan berlalu. Namun gambaran mengenai apa yang tepat untuk perempuan sudah berubah. Tidak ada standar khusus tentang bagaimana perempuan atau laki-laki memilih pasangannya. Ketika ada chemistry, saat itulah mereka bisa saling menemukan dirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com